KOMPAS.com - Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII, Raja Keraton Kasunanan Surakarta tutup usia pada pada Minggu (2/11/2025) pagi.
Dilansir dari TribunSolo.com, Sinuhun Pakubuwono XIII berpulang sekitar pukul 07.30 WIB, di Rumah Sakit Indriati karena sakit.
“Memang hari ini kita berduka sudah positif pagi beliau nggak ada di Rumah Sakit Indriati. Sekarang sedang dipersiapkan untuk memulangkan beliau dari rumah sakit ke keraton,” ungkap salah satu kerabat keraton KPH Eddy Wirabhumi.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, KPH Eddy mengakui kondisi sinuhun semakin memburuk.
“Iya cukup lama sebelum adang dal beliau sempat masuk kemudian lumayan sehat. Kondur kemudian acara adang dal itu gerah lagi masuk lagi sampai sekarang. Sebenarnya sudah lama beliau sakit. Terakhir komplikasi termasuk gula darahnya tinggi dan seterusnya. Sudah sepuh juga,” jelasnya
Baca juga: Raja Keraton Surakarta Sinuhun Pakubuwono XIII Meninggal Dunia
Kabar kepergian Sinuhun Pakubuwono XIII meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat dan keluarga besar Keraton Surakarta Hadiningrat.
Sebelum wafat beliau sempat melaksanakan upacara kenaikan takhta atau tingalan dalem Jumenengan ke-21 Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono (PB) XIII.
Upacara tersebut digelar di Keraton Solo dan berlangsung khidmat pada Sabtu (25/1/2025) lalu di Sasana Sewaka.
Berikut adalah profil singkat PB XIII yang dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber.
Baca juga: Tari Bedhaya Ketawang Iringi Upacara Kenaikan Takhta ke-21 Pakubuwono XIII di Solo
Dilansir dari Tribunnews, Sri Susuhunan Pakubuwana XIII merupakan putra tertua Pakubuwono XII lahir pada 28 Juni 1948 dengan nama GRM Suryadi.
Namun, karena masa kecilnya kerap sakit, namanya kemudian diganti menjadi GRM. Surya Partana.
Ia menaiki tahta menggantikan Sri Susuhunan Pakubuwono XII diketahui telah menjadi raja di Keraton Solo tahun 1945 hingga 2004 atau selama 59 tahun.
Sri Susuhunan Pakubuwana XIII, yang merupakan putra Sri Susuhunan Pakubuwana XII kemudian bertakhta sejak 2004.
Ia menduduki tahta didampingi oleh Permaisuri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pakubuwono.
Dari pernikahannya dengan GKR Pakubuwono, ia dikaruniai seorang putra yaitu GRM Suryo Aryo Mustiko atau KGPH Purbaya.