KOMPAS.com - Nama Ma Ning kembali mencuat ke publik usai memimpin laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan Irak di Stadion King Abdullah, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.
Keputusan-keputusan yang ia ambil dalam pertandingan tersebut menuai sorotan, terutama dari pemain dan ofisial Timnas Indonesia yang merasa dirugikan.
Ma Ning merupakan wasit asal China yang telah mengantongi lisensi FIFA sejak 2011. Ia dikenal sebagai salah satu pengadil berpengalaman di kawasan Asia.
Baca juga: Timnas Gagal Lolos ke Piala Dunia, Komisi X: Ini Bukan Akhir dari Mimpi
Kariernya di dunia perwasitan dimulai sejak masa kuliah, dan pada 2010 ia dipercaya menjadi wasit di Liga China.
Sejak itu, kiprahnya semakin meluas hingga dipercaya memimpin pertandingan-pertandingan bergengsi seperti Piala Asia, Kualifikasi Piala Dunia, hingga Liga Champions Asia.
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menyayangkan keputusan wasit yang dinilainya tidak adil.
"Sulit karena saya selalu mencoba bersikap hormat kepada semua orang, termasuk wasit. Namun, hari ini sesuatu terjadi dan menurut saya tidak benar," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa setelah pertandingan, dirinya ingin menjabat tangan wasit, namun ditolak.
Baca juga: Gugur di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Masih Terbaik di ASEAN
Sementara itu, manajer timnas Indonesia, Sumardji, menyatakan bahwa pihaknya sempat berencana mengajukan protes kepada AFC terkait kepemimpinan Ma Ning.
"Di akhir pertandingan kemarin kami sebenarnya mau buat surat protes. Tapi kami berpikir lagi ini sudah berakhir. Kalau protes pun tidak ada gunanya karena sudah selesai," kata Sumardji kepada Kompas TV.
PSSI akhirnya memutuskan untuk tidak mengirim surat resmi ke AFC. Namun, Sumardji mengaku heran dengan cara Ma Ning mengeluarkan kartu merah secara cepat dan menolak berjabat tangan dengan pemain Indonesia.
Ia juga menyoroti momen pelanggaran terhadap Kevin Diks yang tidak diganjar penalti, padahal dari tayangan ulang terlihat jelas ada kontak fisik.
Baca juga: Berapa Usia Pemain Timnas Indonesia di Piala Dunia 2030?
Bek Timnas Irak, Zaid Tahseen, tampak melanggar Ole Romeny dalam duel krusial Timnas Indonesia vs Irak di Grup B Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Jeddah pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.Mengutip data dari Transfermarkt, Ma Ning sebelumnya telah memimpin total 354 pertandingan sepanjang kariernya.
Dalam periode tersebut, ia mengeluarkan 1.488 kartu kuning, 47 kartu merah, 51 kartu merah langsung, dan 117 penalti. Sebagian besar laga yang ia pimpin adalah di Liga China, mencapai 204 pertandingan.
Ia juga dipercaya memimpin laga-laga penting seperti Final AFC Champions League 2021-2022 dan Final Piala Asia 2023.