Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Wasit Ma Ning yang Pimpin Laga Timnas Indonesia Vs Irak, Dikritik Jay Idzes hingga PSSI

Kompas.com - 13/10/2025, 17:30 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

Dalam kompetisi terakhir itu, Ma Ning menjadi sorotan setelah memberikan tiga penalti kepada Qatar saat menghadapi Yordania di Stadion Lusail, Qatar, pada 10 Februari 2024. Keputusan-keputusan tersebut menuai kritik karena dianggap berat sebelah.

Baca juga: Kantor PSSI Jatim Dikirimi Poster dan Karangan Bunga Bernada Kritik Timnas Indonesia

Mengapa Kepemimpinan Ma Ning Dianggap Kontroversial?

Dalam final Piala Asia 2023 tersebut, Ma Ning menghadiahkan tiga penalti untuk Qatar pada menit ke-22, 73, dan 90+5.

Pemain Yordania sempat memintanya memeriksa VAR untuk penalti pertama, namun ia menolak.

Kontroversi semakin memanas saat penalti ketiga diberikan setelah konsultasi VAR, yang akhirnya menguntungkan Qatar. Berkat keputusan itu, Qatar mempertahankan gelar juara Asia di depan pendukungnya sendiri.

Baca juga: Istana: Jangan Pernah Lelah Mencintai Timnas Indonesia Kita

Situasi serupa muncul saat Ma Ning memimpin laga Indonesia vs Irak. Dalam pertandingan itu, ia mengeluarkan enam kartu kuning untuk pemain Indonesia dan mengusir pemain Irak, Zaid Tahseen, di masa injury time.

Namun, sejumlah keputusan lain dianggap merugikan Indonesia, terutama ketika Kevin Diks dijatuhkan di kotak penalti tanpa diberikan hadiah penalti.

Adapun kekalahan 0-1 dari Irak membuat langkah Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 harus terhenti. Kekecewaan mendalam dirasakan para pemain, termasuk Ole Romeny yang menyebut kegagalan ini sebagai hal yang sulit digambarkan dengan kata-kata.

"Kami sudah berjuang, tapi keputusan-keputusan di lapangan memang tidak bisa kami kendalikan," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Wasit Timnas Indonesia Vs Irak Asal China, Pernah Diliputi Kontroversi".

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau