Dalam kompetisi terakhir itu, Ma Ning menjadi sorotan setelah memberikan tiga penalti kepada Qatar saat menghadapi Yordania di Stadion Lusail, Qatar, pada 10 Februari 2024. Keputusan-keputusan tersebut menuai kritik karena dianggap berat sebelah.
Baca juga: Kantor PSSI Jatim Dikirimi Poster dan Karangan Bunga Bernada Kritik Timnas Indonesia
Dalam final Piala Asia 2023 tersebut, Ma Ning menghadiahkan tiga penalti untuk Qatar pada menit ke-22, 73, dan 90+5.
Pemain Yordania sempat memintanya memeriksa VAR untuk penalti pertama, namun ia menolak.
Kontroversi semakin memanas saat penalti ketiga diberikan setelah konsultasi VAR, yang akhirnya menguntungkan Qatar. Berkat keputusan itu, Qatar mempertahankan gelar juara Asia di depan pendukungnya sendiri.
Baca juga: Istana: Jangan Pernah Lelah Mencintai Timnas Indonesia Kita
Situasi serupa muncul saat Ma Ning memimpin laga Indonesia vs Irak. Dalam pertandingan itu, ia mengeluarkan enam kartu kuning untuk pemain Indonesia dan mengusir pemain Irak, Zaid Tahseen, di masa injury time.
Namun, sejumlah keputusan lain dianggap merugikan Indonesia, terutama ketika Kevin Diks dijatuhkan di kotak penalti tanpa diberikan hadiah penalti.
Adapun kekalahan 0-1 dari Irak membuat langkah Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 harus terhenti. Kekecewaan mendalam dirasakan para pemain, termasuk Ole Romeny yang menyebut kegagalan ini sebagai hal yang sulit digambarkan dengan kata-kata.
"Kami sudah berjuang, tapi keputusan-keputusan di lapangan memang tidak bisa kami kendalikan," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Wasit Timnas Indonesia Vs Irak Asal China, Pernah Diliputi Kontroversi".
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang