KOMPAS.com - Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sedang menggalakkan penerapan sertifikat tanah elektronik.
Namun, tak sedikit masyarakat yang masih awam dengan contoh sertifikat tanah elektronik. Mengingat selama ini sudah terbiasa dengan sertifikat tanah analog yang berbasis kertas.
Pasalnya, bentuk dan isi sertifikat tanah elektronik berbeda dengan sertifikat tanah analog yang seperti buku dengan beberapa lembaran kertas.
Baca juga: Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Elektronik dan Konvensional
Dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN, sertifikat tanah elektronik merupakan sertifikat tanah yang diterbitkan melalui sistem elektronik berbentuk file PDF yang disimpan dalam brankas elektronik pemegang hak.
Sertifikat tanah elektronik disimpan pada brankas elektronik masing-masing pemegang hak yang dapat diakses melalui aplikasi Sentuh Tanahku.
Namun, pemegang hak bisa mendapatkan salinan resmi sertifikat tanah elektronik yang dicetak pada kertas dengan spesifikasi khusus (secure paper) oleh Kantor Pertanahan.
Apabila salinan resmi sertifikat tanah elektronik hilang atau rusak, pemegang hak tidak perlu mengajukan percetakan salinan resmi, yang bersangkutan cukup mencetak kembali secara mandiri pada kertas biasa dengan mengakses asli sertifikat tanah elektronik pada brankas elektronik.
Baca juga: Cara Mengetahui Sertifikat Tanah Elektronik Asli atau Palsu
Sertifikat tanah elektronik berbentuk dokumen digital dengan dua halaman. Namun apabila dicetak, sertifikat ini akan memiliki satu lembar bolak-balik dengan satu macam warna.
Prinsipnya baik saat berupa dokumen elektronik atau setelah dicetak, bentuk sertifikat tanah elektronik tetap sama.
Contoh sertifikat tanah elektronik.Berikut isi sertifikat tanah elektronik sesuai dengan urutan nomor di gambar:
1. Angka Edisi Sertifikat Elektronik dan Keterangan Jenis Layanan:
Edisi merupakan keterangan riwayat pembuatan sertifikat elektronik.
2. Jenis Hak dan NIB:
Diisi sesuai dengan Hak yang dibukukan/didaftarkan. Kemudian untuk NIB menggunakan format 14 Digit.
Baca juga: Berapa Biaya Bikin Sertifikat Tanah Elektronik?
3. Kalimat Pembukaan: