Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa PSSI Tidak Kembali Menunjuk Shin Tae-yong Untuk Timnas Indonesia?

Kompas.com - 24/10/2025, 19:45 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa federasi sepak bola Indonesia tidak akan melanjutkan kerja sama dengan Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia. 

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (24/10/2025). 

Erick menekankan bahwa PSSI kini berfokus mencari sosok pelatih baru yang bisa membawa Timnas Indonesia melangkah lebih jauh setelah era Patrick Kluivert.

"Kalau saya pikir begini, kita kan mesti move on. Kalau kita move on sama Patrick, ya kita juga move on sama Shin Tae-yong," ungkap Erick Thohir.

Baca juga: Alexander Zwiers dan Simon Tahamata Masih Bersama Timnas Indonesia

PSSI Tidak Ingin Terjebak di Masa Lalu

Nama Shin Tae-yong kembali menjadi sorotan setelah PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda. 

Sempat beredar kabar bahwa Shin Tae-yong siap kembali menangani Timnas Indonesia, namun Erick Thohir dengan tegas menutup kemungkinan tersebut. 

Menurutnya, baik Patrick Kluivert maupun Shin Tae-yong kini hanya menjadi bagian dari sejarah perjalanan Timnas Indonesia.

"Kedua pelatih itu sudah masa lalu. Jadi kita harus moving forward, mencari pelatih baru dengan melihat kekurangan dan kelebihan STY maupun Patrick," tegas Erick.

Baca juga: Erick Thohir Pastikan Shin Tae-yong Masa Lalu bagi Timnas Indonesia

Proses Pemilihan Pelatih Baru Sedang Berlangsung

Erick Thohir menjelaskan bahwa PSSI saat ini sedang melakukan pencarian pelatih baru melalui Badan Tim Nasional (BTN). 

Ia menekankan bahwa PSSI tidak ingin terburu-buru dalam menentukan pilihan.

“Saya sudah bertemu Pak Sumardji. BTN akan melakukan pencarian calon pelatih, lalu melaporkan ke Ketua Umum. Setelah itu, kita akan adakan rapat Exco,” terang Erick.

Pelatih baru yang dicari harus memiliki karakter yang kuat, filosofi bermain yang cocok dengan tim, serta kemampuan untuk membangun fondasi jangka panjang bagi sepak bola Indonesia.

"Insya Allah selama STY dan Patrick sudah memberikan dukungan terbaik. Tapi sepak bola itu ada up and down, ada hasil yang harus dipertanggungjawabkan,” ujar Erick.

Baca juga: Shin Tae-yong dan Timur Kapadze Kompak Akui Belum Dihubungi untuk Latih Timnas Indonesia

Evaluasi Era Kluivert dan Shin Tae-yong

Erick juga mengungkapkan bahwa PSSI telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap era kedua pelatih tersebut. 

Meski hasil akhir belum sesuai harapan, Erick mengapresiasi kontribusi mereka terhadap perkembangan Timnas Indonesia.

Halaman:


Terkini Lainnya
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau