Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral ASN Pariaman Main Kartu UNO saat Jam Kerja Hebohkan Warga, Ini Penjelasan Kepala Dinas

Kompas.com - 23/09/2025, 10:15 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Video yang menampilkan tiga wanita berseragam Aparatur Sipil Negara (ASN) bermain kartu UNO di kantor beberapa waktu lalu sempat viral di berbagai grup media sosial.

Kejadian ini langsung menimbulkan sorotan publik karena dinilai berpotensi melanggar kedisiplinan ASN.

Dalam video berdurasi belasan detik tersebut, tiga wanita berseragam ASN terlihat bermain kartu di ruangan kantor.

Mereka merupakan pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman, Sumatera Barat. Pakaian dinas lengkap dengan lambang Pemkot Pariaman mereka kenakan saat itu.

Baca juga: ASN Gunungkidul Dilarang Keluar Kantor Saat Jam Kerja, jika Ingin Camilan Harus Beli Online

Plt. Kepala DP3AKB Kota Pariaman, Ika Septia Maulana, membenarkan bahwa kejadian itu memang berlangsung di dinasnya. Ketiga ASN tersebut bekerja di bidang pendampingan korban.

"Para staf yang ada dalam video sudah diproses oleh Kepala Bidang dengan melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)," kata Ika, Senin (22/9/2025), dilansir TribunPadang.com. 

Kapan Video Itu Diambil dan Apa Kronologinya?

Menurut Ika, video diambil antara Juli hingga Agustus 2025. Ketiganya tidak mengingat waktu pastinya, karena permainan kartu tersebut terjadi secara kebetulan. Kartu UNO yang digunakan memang tersedia di bidang tersebut.

"Kartu yang mereka mainkan merupakan kartu yang tersedia di bidang tersebut," jelas Ika.

Baca juga: Wabup Gunungkidul Sidak Spot Nongkrong ASN, 2 Orang Terciduk Makan di Luar Kantor Saat Jam Kerja

Permainan berlangsung setelah mereka menyelesaikan pekerjaan dan menjelang jam istirahat makan siang.

“Para staf menggunakan kartu UNO, yang biasanya dipakai untuk pendekatan pada korban anak sebagai media komunikasi. Selain itu, di bidang tersebut juga terdapat permainan anak lain seperti congklak,” ujar Ika.

Apakah Bermain UNO Termasuk Pelanggaran ASN?

Meskipun alasan permainan ini dimaksudkan untuk media komunikasi dengan korban, penggunaan pakaian dinas dan lokasi kantor tetap menjadi isu serius.

UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN menegaskan kewajiban aparatur untuk menjaga integritas, profesionalisme, dan kinerja dalam melayani publik.

Baca juga: Viral, 2 PNS di Kudus Adu Jotos di Karaoke Diduga karena Rebutan Wanita saat Jam Kerja

Plt. Kadis DP3AKB menegaskan bahwa hasil BAP akan dijadikan dasar untuk memberikan teguran.

“Hasil BAP nanti akan dikeluarkan surat teguran atas perbuatan ketiga untuk menjadi efek jera,” kata Ika. Sanksi lebih berat akan diberlakukan jika hal serupa terjadi lagi.

DP3AKB Kota Pariaman memiliki tugas utama membantu kepala daerah dalam urusan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, dan keluarga berencana. Kantor DP3AKB berlokasi di Jalan Siti Manggopoh, Kelurahan Naras Hilir, Kecamatan Pariaman Utara.

Ika menegaskan bahwa meski permainan terjadi setelah pekerjaan utama selesai, penggunaan identitas ASN di kantor tetap menimbulkan pelanggaran. Ketiga ASN telah melalui proses pemeriksaan BAP.

"Teguran akan diberikan sebagai efek jera. Jika terjadi lagi, tindakan lebih lanjut akan diterapkan," ujar Ika.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Tiga Staf DP3AKB Dapat Teguran Akibat Kedapatan Bermain Kartu UNO saat Jam Kerja.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau