Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol Pertimbangkan Boikot Piala Dunia 2026 jika Israel Lolos

Kompas.com - 19/09/2025, 09:30 WIB
Muhammad Iqbal Amar,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pejabat Spanyol mengisyaratkan kemungkinan penarikan tim nasional dari Piala Dunia 2026 jika Israel lolos dan diizinkan tampil dalam turnamen.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kelompok Sosialis di Kongres Spanyol, Patxi Lopez, mengutarakan bahwa Pemerintah Spanyol bisa mempertimbangkan opsi memboikot atau tidak ambil bagian di Piala Dunia 2026 jika Israel tetap diizinkan tampil.

Sikap tersebut lahir di tengah perdebatan hangat mengenai posisi Israel dalam ajang olahraga internasional buntut serangan ke Jalur Gaza. Isu itu juga belakangan ramai diperbincangkan di Spanyol.

Baca juga: FIFA Rilis Harga Tiket Piala Dunia 2026, Paling Mahal Capai Rp 110 Juta

Dalam konferensi pers di Kongres, Lopez menyerukan agar organisasi olahraga dunia (FIFA) mengecualikan Israel dari keikutsertaan, sebagaimana langkah yang pernah dijatuhkan pada Rusia usai invasi ke Ukraina.

Lebih lanjut, Lopez menegaskan pihaknya akan meminta lembaga berwenang memveto partisipasi Israel.

Namun, ketika ditanya apakah langkah itu bisa berarti Spanyol mundur dari Piala Dunia, ia memilih berhati-hati.

“Saat ini, hal tersebut masih menjadi bahan pertimbangan. Keputusan akan diambil pada waktunya,” ujarnya, sebagaimana dilansir One Football, Selasa (16/9/2025).

Baca juga: AFC Ungkap Jadwal Kick Off Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Peluang Israel lolos ke Piala Dunia 2026

Kericuhan terjadi usai laga matchday 4 Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa setelah Timnas Italia menaklukkan Timnas Israel dengan skor 5-4 pada Senin (8/9/2025).AFP/ATTILA KISBENEDEK Kericuhan terjadi usai laga matchday 4 Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa setelah Timnas Italia menaklukkan Timnas Israel dengan skor 5-4 pada Senin (8/9/2025).

Secara prestasi, Israel masih harus berjuang keras untuk bisa mengamankan tiket ke Piala Dunia 2025 mendatang.

Saat ini mereka berada di grup bersama Italia, Norwegia, Estonia, dan Moldova. Dari lima laga yang sudah dijalani, Israel mengumpulkan sembilan poin dan menempati posisi ketiga.

Hasil itu belum cukup untuk lolos langsung, bahkan juga belum menempatkan mereka di jalur playoff.

Baca juga: Melihat Kekuatan Arab Saudi dan Irak, Dua Lawan Indonesia di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia

Meski begitu, peluang Israel belum sepenuhnya tertutup. Mereka hanya terpaut tipis dari Italia, yang pekan lalu harus bersusah payah menaklukkan pasukan Gennaro Gattuso dengan skor ketat 5-4 di menit-menit akhir.

Norwegia sejauh ini masih menjadi pemuncak grup dengan posisi yang relatif aman, sehingga persaingan sengit justru terjadi untuk memperebutkan tiket playoff antara Israel dan Italia.

Pertemuan langsung kedua tim dijadwalkan berlangsung pada 14 Oktober mendatang di Udine.

Laga ini bukan hanya krusial bagi masa depan Israel dan Italia di Piala Dunia, tetapi secara politis juga bisa berdampak pada sikap Spanyol, yang tengah menimbang partisipasinya jika Israel ikut serta.

Baca juga: Ole Romeny Cedera, Media Vietnam Sebut Indonesia Bisa Kalah Telak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Halaman:


Terkini Lainnya
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Tren
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Tren
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Tren
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Tren
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau