Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Bandung Tewas Usai Koma 5 Hari Dipukul Stik Baseball, Polisi Amankan 11 Orang

Kompas.com - 21/08/2025, 19:19 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Seorang remaja berinisial JA (24) meninggal dunia setelah mengalami koma selama lima hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Welas Asih, Baleendah, Kabupaten Bandung, akibat luka pukulan benda tumpul di dahinya.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan, jajaran Polsek Baleendah dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung menyelidiki meninggalnya remaja tersebut.

Sebelum korban meninggal dunia, kata Aldi, jajaran Polsek Baleendah sempat menerima laporan terkait kondisi korban.

"Jadi, Polsek Baleendah ini pada hari Minggu tanggal 10 Agustus sekitar pukul 15.00 WIB mendapat laporan dari seorang laki-laki inisial R yang merupakan kakak korban, di mana kakak korban ini menjelaskan atau memberikan laporan bahwa adiknya inisial JA ini dalam kondisi kritis atau koma dirawat di Rumah Sakit Welas Asih Baleendah," katanya ditemui di Mapolresta Bandung, Kamis (21/8/2025).

Baca juga: Bupati Jeje Ingatkan Warga Bandung Barat Waspada Meningkatnya Aktivitas Sesar Lembang

Usai mengecek kondisi korban, jajaran Polsek Baleendah berupaya mencari sebab korban bisa mengalami kritis.

Saat itu, keluarga korban mengaku bahwa JA pada malam minggu sempat keluar rumah bersama tiga temannya.

Keterangan baik dari keluarga maupun ketiga rekan korban, saat malam minggu keempatnya berniat untuk membeli bahan baku liwet.

"Di mana pada saat itu korban mengendarai dua sepeda motor. Satu bonceng tiga, satu sendiri. Saat itu, posisi korban ini berada di tengah-tengah yang berbonceng tiga," terangnya.

Korban beserta ketiga rekannya itu berkendara pukul 02.00 WIB dini hari.

Baca juga: Kejaksaan Kabupaten Bandung Geledah Kantor PT BDS 4 Jam, Surat dan Dokumen Penting Disita

Hasil penyelidikan, lanjut dia, sempat berpapasan dengan sekelompok orang yang menggunakan empat buah sepeda motor.

"Total itu 11 orang yang pakai empat motor itu," ujar dia.

Tanpa sebab apa pun, sambung Aldi, salah satu dari rombongan pelaku melakukan pemukulan ke arah korban dan ketiga rekannya.

Pelaku memukul korban dengan menggunakan stik baseball dan mengenai dahi dari korban.

"Saat itu korban sempat terjatuh atau agak oleng, kemudian bersama temannya langsung melarikan diri dan membawa ke rumah sakit," ujar dia.

Korban meninggal dunia pada hari Jumat (15/8/2025) setelah tidak sadarkan diri selama lima hari.

Untuk membuktikan adanya pukulan benda tumpul ke dahi korban, pihaknya telah melakukan otopsi kepada jenazah korban.

"Sudah dicek, kami lakukan eksumasi dan otopsi, betul ada luka bekas pukulan benda tumpul di bagian wajah," ujar dia.

Aldi menyebut 11 terduga pelaku diamankan pada tanggal 20 Agustus kemarin.

Hasil gelar perkara yang dilakukan Satreskrim Polresta Bandung, dua orang berinisial HMN dan RG ditetapkan menjadi tersangka, sementara yang lainnya masih berstatus saksi.

Aldi mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, HMN merupakan sosok yang memukul korban menggunakan stik baseball.

"Kemudian barang bukti stik baseball ini dibuang oleh pelaku, ya kami masih dalam pencarian, sedangkan untuk yang sembilan lainnya ini masih kami dalami," ungkap dia.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 170 ayat 2, kemudian Pasal 354 ayat 2 serta Pasal 351 ayat 3 KUH Pidana.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Majelis Taklim di Bogor Ambruk Tewaskan 4 Orang, Dedi Mulyadi: Kapasitas Puluhan Jangan Paksa Ratusan, Bahaya...
Majelis Taklim di Bogor Ambruk Tewaskan 4 Orang, Dedi Mulyadi: Kapasitas Puluhan Jangan Paksa Ratusan, Bahaya...
Bandung
Terungkap, Jemaah di Majelis Taklim Ambruk Ciomas Bogor Diperkirakan 500 Orang
Terungkap, Jemaah di Majelis Taklim Ambruk Ciomas Bogor Diperkirakan 500 Orang
Bandung
Majelis Taklim Ambruk di Bogor Tewaskan 4 Orang, Pimpinan: Bangunan Baru, Enggak Mungkin Asal
Majelis Taklim Ambruk di Bogor Tewaskan 4 Orang, Pimpinan: Bangunan Baru, Enggak Mungkin Asal
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau