Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Ekosistem Biru Lautan Indonesia, PIS dan SeaSoldier Tanam 525 Terumbu Karang di Maluku

Kompas.com - 03/10/2025, 20:04 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com – PT Pertamina International Shipping (PIS) berkolaborasi dengan komunitas lingkungan Seasoldier melakukan penanaman 525 fragmen di Pantai Letan, Desa Morella, Maluku Tengah melalui inisiatif "BerSEAnergi untuk Laut" (2/10/2025).

Inisiatif BerSEAnergi untuk Laut merupakan payung besar tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PIS yang menggabungkan pelestarian ekosistem laut dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Daerah tersebut dikenal memiliki potensi keanekaragaman hayati laut yang tinggi sekaligus menjadi jalur penting distribusi energi nasional. Pemilihan Desa Morella dinilai strategis karena mendukung upaya menjaga ekosistem laut serta memperkuat peran masyarakat pesisir melestarikan sumber kehidupan mereka.

Selain bernilai ekologis, Desa Morella memiliki potensi sosial, budaya, dan pariwisata. Terletak di antara hutan tropis dan laut, Morella dikenal dengan keindahan alam serta kearifan lokal yang masih terjaga.

Bagi PIS, potensi ini perlu dilestarikan untuk menjaga ekosistem laut sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan ekowisata berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Direktur Manajemen Risiko PIS Eka Suhendra menegaskan, tanggung jawab perusahaan mencakup dua hal utama.

“PIS bertekad melayani bangsa dengan menyalurkan energi ke seluruh pelosok negeri, sekaligus melestarikan lingkungan yang menjadi tulang punggung kehidupan anak cucu kita. Melalui program ini, kami berkomitmen untuk mengembalikan apa yang telah kita ambil dari alam,” ujar Eka.

Eka menambahkan bahwa dengan melakukan penanaman karang, perusahaan tidak hanya membangun rumah bagi biota laut, tetapi juga memastikan masa depan laut tetap lestari.

Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa kegiatan bisnis dapat berjalan seiring dengan upaya pelestarian lingkungan.

PT Pertamina International Shipping berkolaborasi dengan komunitas lingkungan Seasoldier melakukan penanaman 525 fragmen di Pantai Letan, Desa Morella, Maluku Tengah (2/10/2025).DOK. PIS PT Pertamina International Shipping berkolaborasi dengan komunitas lingkungan Seasoldier melakukan penanaman 525 fragmen di Pantai Letan, Desa Morella, Maluku Tengah (2/10/2025).

Melalui sinergi dengan berbagai pihak, PIS berkomitmen meminimalkan dampak operasional kapal dan mewujudkannya dalam langkah nyata, salah satunya melalui penanaman terumbu karang.

Seperti diketahui, ekosistem biru (blue ecosystem) ditopang oleh tiga elemen utama, yakni mangrove, lamun, dan terumbu karang.

Ketiganya saling terhubung dan berperan penting dalam menyerap karbon hingga menjaga keanekaragaman hayati laut yang menjadi sumber kehidupan masyarakat pesisir.

Sejak 2024, PIS telah menanam 35.000 mangrove, 3.200 lamun, dan 3.100 fragmen terumbu karang di berbagai wilayah Indonesia, mencerminkan konsistensi perusahaan dalam menjaga ekosistem laut secara berkelanjutan.

Baca juga: Nilai Ekonomi Mangrove dan Terumbu Karang Gili Matra Lombok Capai Rp 50 M Per Tahun

Penanaman koral diharapkan memberikan manfaat ganda yakni memulihkan ekosistem bawah laut sekaligus mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

Lebih lanjut, kegiatan ini juga selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB/SDGs) poin 13 (penanganan perubahan iklim) dan poin 14 (konservasi ekosistem lautan) serta poin 17 (kemitraan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan).

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
LSM/Figur
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
Pemerintah
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Pemerintah
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Pemerintah
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Pemerintah
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
Pemerintah
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Pemerintah
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Pemerintah
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
BrandzView
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
Pemerintah
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Harus Waspada
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Harus Waspada
Pemerintah
PSN Tebu untuk Etanol di Merauke Dinilai Tak Jawab Transisi Energi Bersih
PSN Tebu untuk Etanol di Merauke Dinilai Tak Jawab Transisi Energi Bersih
LSM/Figur
GBC Indonesia Dorong Prinsip Bangunan Hijau Jadi Solusi Iklim Lewat 'Greenship Award 2025'
GBC Indonesia Dorong Prinsip Bangunan Hijau Jadi Solusi Iklim Lewat "Greenship Award 2025"
Swasta
Agroforestri Intensif Berpotensi Masuk Pasar Karbon, tapi Terkendala Dana
Agroforestri Intensif Berpotensi Masuk Pasar Karbon, tapi Terkendala Dana
LSM/Figur
IAEA: Dekarbonisasi dengan Manfaatkan Nuklir Tak Boleh Abaikan Keamanan dan Keselamatan
IAEA: Dekarbonisasi dengan Manfaatkan Nuklir Tak Boleh Abaikan Keamanan dan Keselamatan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau