Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Bakal Buat Patung MH Thamrin Baru, Lebih Tinggi dari Patung Sudirman

Kompas.com - 24/05/2025, 20:50 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Mohamad Bintang Pamungkas

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengumumkan rencana pembangunan patung baru tokoh Betawi, Mohammad Husni Thamrin (MH Thamrin), di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Patung tersebut akan dibangun dengan ukuran yang lebih besar dan lebih tinggi sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa MH Thamrin.

“Patung MH Tamrin yang patungnya ada di Jalan Medan Merdeka Selatan, akan kami buat patung baru. Tepatnya nanti kami akan umumkan dan patungnya tidak boleh lebih rendah dari patung Jenderal Sudirman,” ujar Pramono saat mencanangkan HUT ke-498 Jakarta di Taman Literasi, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2025).

Pramono menyatakan, pembangunan patung ini merupakan bentuk penghargaan pemerintah kepada MH Thamrin sebagai tokoh pemikir dan pejuang yang berjasa dalam memperjuangkan masyarakat Betawi dan Jakarta secara umum.

Baca juga: Jakarta Akan Punya Taman Besar, Satukan Tiga Taman Jadi Kawasan Hijau

“Penghormatan kita kepada MH Tamrin. Maka dengan demikian mudah-mudahan ini semuanya berjalan dengan baik,” kata Pramono.

Rencananya, patung MH Thamrin yang saat ini berdiri di Jalan Medan Merdeka Selatan akan dipindahkan ke Balai Kota Jakarta.

“Karena bagian penghormatan kita kepada tokoh Betawi, tokoh pemikir yang namanya MH Thamrin, patung lamanya seizin bapak, ibu, dan saudara sekalian, saya akan taruh (patungnya) di Balai Kota,” jelas Pramono.

Dalam kesempatan yang sama, Pramono juga mencanangkan peringatan HUT ke-498 Jakarta yang mengusung tema “Jakarta Kota Global dan Berbudaya”.

Baca juga: Bakal Beroperasi 24 Jam, Pramono Resmikan Blok M Hub

 

Pramono menegaskan, bahwa Jakarta menargetkan untuk masuk dalam peringkat 50 besar kota global pada tahun 2029.

“Kita mempunyai target 2029, kita akan berada di peringkat 58 atau top 50. Apakah bisa? Saya yakin, pasti bisa kalau kita mau bekerja bersama-sama,” ucap Pramono.

Meski menargetkan status kota global, Pramono memastikan bahwa penguatan budaya Betawi tetap menjadi prioritas.

Pemprov DKI akan menetapkan sejumlah titik di Jakarta sebagai simbol pelestarian adat dan budaya Betawi.

“Kami akan betul-betul membuat Jakarta itu menjadi kota global yang naik peringkatnya, tetapi tidak kehilangan budaya utamanya, yaitu budaya Betawi,” jelasnya.

Baca juga: Pramono Targetkan Jakarta Masuk 50 Besar Kota Global pada 2029

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
KontraS: Lima Orang Masih Hilang Usai Aksi 25–31 Agustus 2025
KontraS: Lima Orang Masih Hilang Usai Aksi 25–31 Agustus 2025
Megapolitan
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bisa Hasilkan 40 Galon Per Jam
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bisa Hasilkan 40 Galon Per Jam
Megapolitan
Polisi Jadwal Ulang Pemanggilan Sherina Munaf Soal Kucing Uya Kuya
Polisi Jadwal Ulang Pemanggilan Sherina Munaf Soal Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Motif Pria Aniaya Sekuriti di Depok, Tersinggung Saat Ditegur gara-gara Portal Tutup
Motif Pria Aniaya Sekuriti di Depok, Tersinggung Saat Ditegur gara-gara Portal Tutup
Megapolitan
Bareskrim dan Kompolnas Kumpulkan Rekaman CCTV di Lokasi Affan Dilindas Rantis
Bareskrim dan Kompolnas Kumpulkan Rekaman CCTV di Lokasi Affan Dilindas Rantis
Megapolitan
Arus Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Ramai Lancar Jelang Demo di DPR
Arus Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Ramai Lancar Jelang Demo di DPR
Megapolitan
Gerakan BEM UI dalam Aksi Rakyat Tagih Janji dan 17+8 Tuntutan
Gerakan BEM UI dalam Aksi Rakyat Tagih Janji dan 17+8 Tuntutan
Megapolitan
Ketua Komnas HAM Diminta Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir hingga 8 Desember 2025
Ketua Komnas HAM Diminta Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir hingga 8 Desember 2025
Megapolitan
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Megapolitan
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Megapolitan
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Megapolitan
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Megapolitan
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Megapolitan
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Megapolitan
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau