Rute Rekayasa Lalu Lintas di Kalimalang Selama Penutupan Jalan Villa Raya
BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi menerapkan rekayasa lalu lintas di Jalan Inspeksi Kalimalang, sekitar Jalan Villa Raya, selama satu bulan penuh.
Kebijakan ini dilakukan untuk mendukung pembangunan jembatan baru pada proyek Wisata Air Kalimalang.
Kepala Dishub Kota Bekasi Zeno Bachtiar mengatakan, pelaksanaan rekayasa lalu lintas dijadwalkan berlangsung mulai 13 Oktober hingga 13 November 2025.
Baca juga: Dishub Bekasi Terapkan Contra Flow di Jalan Kalimalang Selama Sebulan
“Mulai tanggal 13 Oktober sampai 13 November 2025 Jalan Villa Raya (sisi selatan Kalimalang) ditutup dikarenakan adanya pembangunan jembatan di Kalimalang yang merupakan bagian dari pembangunan Wisata Air Kalimalang,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (11/10/2025).
Penutupan dilakukan pada ruas sisi selatan Kalimalang arah Jakarta, mulai dari jembatan Perumahan Villa Baru hingga jembatan Rumah Sakit Primaya Bekasi Barat.
Sebagai antisipasi, Dishub juga menyiapkan beberapa rute alternatif bagi pengendara yang terdampak penutupan Jalan Villa Raya.
Baca juga: Rute Alternatif Selama Penutupan Jalan Villa Raya Kalimalang Bekasi
Rute Alternatif Rekayasa Lalu Lintas Kalimalang
- Arah Bekasi menuju Jakarta:
- Melintas di Jalan Villa Raya.
- Belok kanan ke Jembatan Villa Raya.
- Belok kiri ke Jalan KH. Noer Ali.
- Belok kiri lagi ke Jembatan Primaya.
- Belok kanan ke Jalan Letkol Moefreni Moe’min atau Inspeksi Kalimalang (sisi selatan Kalimalang).
- Lanjut menuju arah Jakarta.
- Arah Bekasi menuju Grand Metropolitan dan M Gold Tower:
- Melalui Jalan Villa Raya.
- Belok kanan ke Jembatan Villa Raya.
- Belok kiri ke Jalan KH. Noer Ali.
- Belok kiri menuju Jembatan Primaya.
- Belok kanan ke Jalan Letkol Moefreni Moe’min atau Inspeksi Kalimalang (sisi selatan Kalimalang).
- Masuk ke akses Grand Avenue.
Baca juga: Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Pramuka Jaktim Mulai Hari Ini, Cek Rutenya
- Arah Jakarta menuju Bekasi:
- Tidak ada perubahan rute.
- Pengendara mengikuti skema contra flow dari Jembatan Primaya sampai Jembatan Villa Baru.
- Kendaraan dari Exit Tol Barat 3 menuju Bekasi:
- Akan diarahkan untuk berputar di Jembatan Lagoon.
- Angkutan umum Biskita Transpatriot:
- Naik-turun penumpang dialihkan ke shuttle bus Grand Metropolitan.
Baca juga: Dua JPO Diperbaiki, Dishub DKI Rekayasa Lalin Jalan Otista dan Taman Mini
Dalam pelaksanaannya, Dishub akan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Metro Bekasi Kota.
Kepala Bidang Teknik Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi Teguh Indrianto menjelaskan, pihaknya menempatkan 18 petugas di lapangan yang dibagi menjadi tiga sif, masing-masing berjumlah enam orang.
“Sembari turut menempatkan petugas di lapangan yang berjumlah sebanyak 18 orang. Jadi nanti dibagi selama 3 sif, dan satu sifnya berjumlah 6 orang,” jelasnya.
Dishub juga menyiapkan sejumlah sarana pendukung seperti spanduk sosialisasi, water barrier, traffic cone, serta rambu petunjuk arah bagi pengendara yang melintas menuju Jakarta.
