Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dari Pegawai Jadi CEO Brand Skincare, Kisah Ayu Rianti Bangun Bisnis Ayree hingga Raup Omzet Miliaran

Namun, bagi Ayu Rianti, keputusan meninggalkan kursi pegawai bank justru membuka jalan menuju kesuksesan baru.

Sebelum dikenal sebagai CEO Ayree dan influencer perjalanan, Ayu memulai kariernya sekitar tahun 2017.

Saat itu, setiap hari ia harus berangkat dari Cinere pukul 5 pagi dan baru tiba di rumah menjelang pukul 9 malam.

Waktu bersama keluarga, terutama dengan anak, terasa sangat terbatas.

"Tapi waktu itu aku sempat ngerasa, ya ampun, sebenarnya aku ngapain sih ya? Kerja dari pagi sampai malam, pulang ke rumah anakku udah tidur," katanya saat ditemui di Kantor Ayree di Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (8/10/2025).

Berbekal tekad dan sedikit tabungan, ia memulai bisnisnya dengan konsep palugada (apa lu mau, gua ada) sebelum akhirnya fokus pada brand skincare.

Ayu mulai berjualan produk anak dan perlengkapan edukasi secara daring melalui platform Shopee yang kala itu masih berkembang, menjadi pintu masuk pertamanya ke dunia digital.

Ia melakukan semuanya sendiri, mulai dari memotret produk, membalas pesan pelanggan, hingga mengirim pesanan.

"Aku dulu usaha macam-macam dan alhamdulillah semuanya jalan. Dari hasil usaha bulu mata sama eyelash serum itu aku bahkan sempat bisa beli apartemen," jelasnya.

Bisnis kecilnya sempat berkembang pesat hingga bisa membeli apartemen.

Namun, ketika memutuskan untuk resign dari kantor pada 2018, roda usaha justru goyah.

Titik balik datang ketika kakaknya mengajak bekerja sama membangun usaha baru.

Keduanya mulai menjual produk anak-anak dan kebutuhan ibu rumah tangga.

Dari pengalaman itu, Ayu mulai memahami perilaku konsumen perempuan dan membangun komunitas kecil pelanggan yang loyal.

Pada 2021, setelah riset lebih dari setahun, Ayu meluncurkan Ayree by Ayrianti, brand skincare lokal yang dikembangkannya sendiri.

Pada tahap awal, dana yang digelontorkan mencapai ratusan juta rupiah.

Produksi dilakukan dalam jumlah besar, di mana sekitar 10.000 unit produk dibuat dalam satu kali proses produksi.

Dari jumlah tersebut, 2.000 hingga 3.000 produk dapat terjual setiap bulan melalui Shopee.

"Awalnya banyak ibu-ibu yang curhat soal masalah kulit, akhirnya saya berpikir untuk bikin produk yang aman dan terjangkau," ujarnya.

50 Varian

Kini, Ayree memiliki lebih dari 50 varian produk skincare dan perawatan tubuh dengan harga mulai Rp 75.000 hingga Rp 175.000.

Produksinya dilakukan di pabrik lokal di Jawa Barat dengan sistem maklon dan sudah tersertifikasi halal.

Penjualan Ayree sebagian besar berasal dari Shopee dengan nama Ayree by Ayrianti Official.

Produk Ayree Skincare meliputi serum niacinamide dan retinol, pelembap, toner, sunscreen, mist, dan Saffron face mist.

Namun, kekuatan utama bisnis ini justru datang dari komunitas pelanggan setia.

Pada tahun 2024, ia meluncurkan Ayree Membership Program, yang semakin memperkuat komunitasnya di dunia skincare.

Melalui sistem Ayree Membership, para anggota bisa memperoleh potongan harga, poin loyalitas, hingga hadiah perjalanan umrah. “Saya ingin ibu-ibu bisa berdaya dari rumah, punya penghasilan tanpa harus meninggalkan keluarga,” kata Ayu.

Di tengah ketatnya persaingan industri skincare, Ayu memilih untuk menjaga kedekatan dengan pelanggan sebagai strategi utama.

Ia aktif membalas pesan, memberi edukasi soal perawatan kulit, dan memastikan semua produk yang dijual benar-benar ia gunakan sendiri.

Pandemi sempat menurunkan penjualan hingga 30 persen, namun Ayree tetap bertahan berkat dukungan komunitas dan promosi organik di media sosial.

Bahkan, beberapa publik figur, seperti Irfan Hakim, ikut menggunakan produknya.

Kini, omzet Ayree mencapai miliaran rupiah per tahun.

Namun, bagi Ayu, ukuran keberhasilan bukan sekadar angka. “Saya ingin Ayree bukan cuma soal kecantikan, tapi tentang perempuan yang saling mendukung dan tumbuh bersama,” tutupnya.

https://money.kompas.com/read/2025/10/09/114100726/dari-pegawai-jadi-ceo-brand-skincare-kisah-ayu-rianti-bangun-bisnis-ayree

Terkini Lainnya

Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
Bagikan artikel ini melalui
Oke