JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak siap menghadapi keadaan darurat adalah situasi yang menegangkan.
Keadaan darurat ini bisa saja berupa kendaraan mogok, diagnosis medis tak terduga, terpaksa harus melakukan renovasi rumah, hingga kehilangan pekerjaan, yang bisa terjadi pada siapa saja.
“Memiliki dana darurat sangat penting, terlepas dari kelas sosial Anda,” kata Carter Seuthe, CEO Credit Summit, dikutip dari Nasdaq, Senin (1/9/2025).
Baca juga: 6 Tempat Menyimpan Dana Darurat, Mana yang Paling Cocok Buat Kamu?
Berikut beberapa cara menyiapkan dana darurat untuk kelas menengah yang perlu dilakukan segera.
Cara termudah untuk menabung dana darurat, menurut Marigny deMauriac, perencana keuangan bersertifikat dan CEO deMAURIAC, adalah dengan mengotomatiskan sejumlah uang bulanan atau dua bulanan, yang selaras dengan proses penggajian Anda, untuk disetorkan secara otomatis ke rekening tabungan berbunga tinggi.
"Perlakukan seperti membayar tagihan ponsel atau internet, agar Anda tidak pernah melewatkan pembayaran," sarannya.
"Mungkin bisa dimulai dengan jumlah yang sama, sesuatu yang bisa Anda kelola dengan mudah setiap bulan atau setiap dua minggu," imbuh deMauriac.
Baca juga: Jangan Investasikan Dana Darurat, Ini Sebabnya Kata Perencana Keuangan
Ia menyarankan untuk menetapkan target peningkatan secara bertahap hingga dana darurat Anda terisi penuh.
Setelah itu, ia menyarankan untuk melanjutkannya hingga Anda memiliki dana darurat setidaknya tiga hingga enam bulan pengeluaran Anda.