Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data BPS: Masyarakat Indonesia Lebih Pilih Wisata Dalam Negeri daripada ke Luar Negeri

Kompas.com - 02/09/2025, 15:41 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa masyarakat Indonesia masih jauh lebih banyak memilih berwisata di dalam negeri dibandingkan ke luar negeri pada Juli 2025.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menyampaikan jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 100,20 juta perjalanan, sementara perjalanan wisatawan nasional (wisnas) ke luar negeri hanya 869.927 perjalanan.

“Jumlah perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan nusantara mencapai 100,20 juta perjalanan atau turun 4,68 persen secara month to month,” ujar Pudji dalam konferensi pers virtual, Senin (1/9/2025).

Baca juga: BI: QRIS di Jepang Mudahkan WNI dan Wisatawan Indonesia

Meski secara bulanan menurun, angka perjalanan wisnus tetap menunjukkan pertumbuhan tahunan yang kuat, yakni naik 29,72 persen dibandingkan Juli 2024.

Sementara itu, perjalanan masyarakat Indonesia ke luar negeri tercatat naik 19,57 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Namun secara tahunan justru mengalami penurunan 5,24 persen.

Sepanjang Januari–Juli 2025, jumlah perjalanan wisnus bahkan tembus 713,98 juta perjalanan, melonjak 19,25 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sedangkan perjalanan ke luar negeri hanya mencapai 5,44 juta perjalanan dengan pertumbuhan tipis 1,79 persen.

Baca juga: Tak Hanya Untuk Wisatawan Berbelanja, BI Targetkan QRIS Mudahkan Investor Jepang Beli Obligasi RI

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Ekbis
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
Ekbis
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Ekbis
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Industri
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
Industri
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekbis
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Ekbis
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Industri
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Keuangan
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Ekbis
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Belanja
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Ekbis
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Ekbis
Cadangan Devisia RI Akhir Agustus 2025 Turun Buat Bayar Utang dan Stabilkan Rupiah
Cadangan Devisia RI Akhir Agustus 2025 Turun Buat Bayar Utang dan Stabilkan Rupiah
Ekbis
Sri Mulyani Siapkan Rp 274 Triliun untuk Kesejahteraan Guru pada 2026
Sri Mulyani Siapkan Rp 274 Triliun untuk Kesejahteraan Guru pada 2026
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau