JAKARTA, KOMPAS.com - Elon Musk masih menjadi orang terkaya di dunia versi Forbes per September 2025 di tengah kenaikan saham-saham di Wall Street.
Untuk bulan ke-16 berturut-turut, Elon Musk masih menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan 415,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 6.814 triliun (kurs Rp 16.400 per dollar AS), naik 14,4 miliar dollar AS (Rp 236,1 triliun) dibanding bulan lalu.
Selisih kekayaan Musk dengan Ellison yang berada di posisi kedua melebar menjadi 144,7 miliar dollar AS (Rp 2.373 triliun).
Pasar saham AS terus menguat pada Agustus 2025, tetapi tidak cukup untuk mengangkat semua kekayaan karena empat dari 10 orang terkaya di dunia mengalami penurunan.
Baca juga: Tesla Tawarkan Paket Gaji Rp 16,4 Kuadriliun untuk Elon Musk
Seperti dikutip Forbes, Sabtu (6/9/2025), pada bulan ketika indeks pasar saham AS kembali mencatat rekor tertinggi, kekayaan bersih gabungan dari 10 orang terkaya di dunia hanya naik 1 persen atau 21 miliar dollar AS (sekitar Rp 344,4 triliun) menjadi 2,13 triliun dollar AS (sekitar Rp 34.932 triliun).
Kenaikan kecil ini terjadi karena Agustus menjadi bulan campuran bagi para miliarder dunia, dengan enam orang menjadi lebih kaya sementara empat lainnya kehilangan sebagian kekayaannya, seiring dengan terkoreksinya sejumlah saham teknologi.
Peningkatan terbesar dialami pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, yang masing-masing bertambah 20,3 miliar dollar AS (Rp 332,9 triliun) dan 15,1 miliar dollar AS (Rp 247,6 triliun).
Saham raksasa mesin pencari itu melonjak hampir 9 persen ke level tertinggi sepanjang masa. Page tetap berada di posisi orang terkaya nomor 5, sedangkan Brin naik ke posisi nomor 6.
Sebaliknya, Jensen Huang, pendiri Nvidia, turun ke posisi 9 setelah hartanya menyusut 3,5 miliar dollar AS (Rp 57,4 triliun). Saham Nvidia anjlok lebih dari 3 persen pada hari terakhir Agustus, dipicu kekhawatiran terkait China setelah Alibaba mengumumkan pengembangan chip sendiri.
Kerugian terbesar diderita Larry Ellison, pendiri Oracle, yang kehilangan hampir 29 miliar dollar AS (Rp 475,6 triliun) setelah bulan sebelumnya bertambah 37 miliar dollar AS. Saham perusahaan perangkat lunak dan cloud computing miliknya jatuh hampir 10 persen.
Sementara itu, miliarder Perancis Bernard Arnault, satu-satunya non-Amerika di daftar 10 besar, naik ke peringkat 7 dari posisi 10 berkat tambahan 11,2 miliar dollar AS (Rp 183,7 triliun). Kinerja tangguh perusahaan barang mewahnya, LVMH, menjadi pendorong utama.
Forbes telah memantau kekayaan miliarder sejak 1987. Pada April 2025, Forbes mencatat ada 3.028 miliarder dalam daftar tahunan.
Berikut daftar 10 orang terkaya di dunia per 1 September 2025:
1. Elon Musk – 415,6 miliar dollar AS (Rp 6.814 triliun)
2. Larry Ellison – 270,9 miliar dollar AS (Rp 4.444 triliun)
3. Mark Zuckerberg – 253 miliar dollar AS (Rp 4.149 triliun)
4. Jeff Bezos – 240,9 miliar dollar AS (Rp 3.951 triliun)
5. Larry Page – 178,3 miliar dollar AS (Rp 2.923 triliun)
6. Sergey Brin – 165,9 miliar dollar AS (Rp 2.720 triliun)
7. Bernard Arnault – 154,1 miliar dollar AS (Rp 2.527 triliun)
8. Steve Ballmer – 151,3 miliar dollar AS (Rp 2.482 triliun)
9. Jensen Huang – 150,4 miliar dollar AS (Rp 2.467 triliun)
10. Warren Buffett – 150,4 miliar dollar AS (Rp 2.467 triliun)
Baca juga: Nadiem Makarim Pernah Jadi Menteri Terkaya Kedua Lampaui Harta Prabowo
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini