KOMPAS.com - Pernah merasakan deg-degan saat harus mengirim uang ke teman atau keluarga pada tengah malam? Kekhawatirannya adalah transaksi berisiko nyangkut alias pending.
Di kalangan pengguna layanan keuangan digital, topik soal “transfer pending” kerap menjadi bahan obrolan.
Salah satu mitos yang paling sering beredar adalah anggapan bahwa transfer tengah malam rawan pending. Mitos lainnya, transfer saat tanggal tua atau akhir bulan juga sama rawannya. Akan tetapi, benarkah selalu demikian?
Kalau ditelusuri lebih jauh, mitos tersebut muncul dari pengalaman pribadi atau cerita orang lain. Padahal, faktanya, status pending lebih banyak dipengaruhi faktor teknis.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Saldo E-Wallet Hilang Tak Bisa Balik?
Beberapa di antaranya adalah jaringan internet yang tidak stabil, server sedang padat, atau aplikasi belum diperbarui ke versi terbaru. Artinya, bukan soal jam malam atau tanggal tua, tetapi lebih pada kondisi sistem dan perangkat yang digunakan.
Meski begitu, rasa was-was tetap saja muncul, terutama jika transaksi bersifat penting. Misalnya membayar belanja, mengirim uang ke keluarga, atau sekadar membalas traktiran teman. Ketika transfer terasa “nyangkut”, siapa pun pasti panik.
Untuk menjawab kekhawatiran tersebut, DANA menghadirkan solusi yang bisa membuat pengguna lebih tenang saat bertransaksi.
DANA menghadirkan Jaminan Anti Pending melalui sistem keamanan canggih DANA Protection. Fitur ini memastikan saldo maupun data diri pengguna tetap terlindungi.
Baca juga: Saldo Habis? Begini Cara Beli Pulsa di DANA Pakai Kartu Bank
Dengan Jaminan Anti Pending, proses kirim uang ke sesama pengguna DANA berjalan lancar dan aman.
Jika ada kendala teknis yang menyebabkan transaksi pending, pengguna tetap terlindungi dan dapat melakukan klaim dengan mudah.
Fitur ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang kian bergantung pada layanan digital. Seiring meningkatnya jumlah transaksi elektronik, aspek keamanan dan kepastian layanan menjadi prioritas utama.
Meski DANA telah menghadirkan fitur Jaminan Anti Pending, pengguna disarankan melakukan beberapa langkah sederhana agar transaksi semakin mulus dan bebas pending.
Baca juga: Tak Perlu Panik Saat Saldo DANA Raib, Begini Cara Klaim agar Uang Kembali 100 Persen
Sedikitnya, ada tiga tip yang bisa diikuti agar transaksi lancar bebas pending.
Pertama, cek ketersediaan saldo sebelum transfer. Salah satu pemicu transaksi gagal yang paling sering terjadi adalah saldo yang tidak mencukupi.
Hal itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, tak sedikit pengguna langsung menekan tombol “kirim” tanpa mengecek jumlah dana yang tersisa.
Agar transaksi lancar, pastikan nominal transfer sesuai dengan saldo agar proses berjalan mulus dan tidak terhambat.
Baca juga: Panik Bisa Jadi Bumerang, Kenali Modus CS Palsu Mengatasnamakan DANA
Kedua, pastikan jaringan internet stabil. Pasalnya, kualitas koneksi internet sangat berpengaruh pada kelancaran transaksi digital.
Jaringan yang lemah atau tidak stabil dapat menghambat sistem memproses pengiriman dan berakhir dengan status pending. Lakukan transfer di area dengan sinyal yang kuat untuk mempercepat proses.
Ketiga, cek kembali nomor penerima sebelum mengirim. Hal ini tak boleh diabaikan karena kesalahan memasukkan nomor tujuan bisa menyebabkan uang terkirim ke akun yang salah.
Perbedaan satu digit saja dapat membuat dana nyasar. Sebelum menekan tombol kirim, luangkan waktu untuk memeriksa kembali nomor akun tujuan agar dana sampai ke orang yang tepat.
Baca juga: Jangan Panik, Begini Cara Mengembalikan Akun DANA yang Dibekukan
Kalaupun ternyata tetap mengalami kendala teknis hingga transaksi pending saat kirim uang ke sesama pengguna DANA, kamu tidak perlu panik.
Berkat fitur Jaminan Anti Pending, uang dapat dikembalikan atau diklaim kembali dengan mudah.
Kehadiran fitur tersebut membuat pengalaman kirim uang ke sesama pengguna DANA menjadi lebih tenang dan bebas rasa was-was. Tidak ada lagi drama pending pada saat-saat penting.
Dengan langkah-langkah sederhana, seperti mengecek saldo, memastikan koneksi internet, dan memeriksa nomor tujuan, ditambah perlindungan dari DANA Protection, kamu dapat menikmati transaksi yang lebih lancar dan aman.
Baca juga: Dari Menabung sampai Proteksi, Begini Langkah Jitu Biar Uangmu Enggak “Kabur”
DANA melalui fitur Jaminan Anti Pending berupaya memberikan kepastian bahwa setiap transaksi ke sesama pengguna akan sampai sesuai tujuan.
Mulai sekarang, kamu tidak perlu lagi terjebak pada mitos soal waktu transfer atau khawatir dana akan tertahan. Mau transfer pada siang, malam, bahkan dini hari sekalipun, transaksi tetap bisa berjalan dengan tenang.
Dengan kombinasi sistem keamanan canggih dan tips sederhana, kirim uang lewat DANA menjadi lebih cepat, aman, dan pastinya #AmanDariBadman.
Yuk, saatnya beralih ke pengalaman transaksi digital yang lebih nyaman tanpa khawatir pending.