Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Buka Lowongan Kerja hingga 5 Oktober 2025, Simak Persyaratannya

Kompas.com - Diperbarui 01/10/2025, 20:24 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT PLN (Persero) kembali membuka lowongan kerja untuk tahun 2025. Program rekrutmen PLN Group ini ditujukan bagi lulusan S1 dan S2, khususnya di bidang hukum serta public policy.

Pendaftaran lowongan kerja PLN Group dibuka mulai 1–5 Oktober 2025 melalui laman resmi rekrutmen.pln.co.id.

Adapun formasi yang tersedia meliputi rekrutmen jenjang S1 Hukum, S2 Hukum/Public Policy Diaspora, serta S2 Hukum/Non Hukum dengan latar belakang S1 Hukum.

Baca juga: Batas Pembayaran Listrik PLN dan Sanksinya bila Telat Bayar

Lowongan pekerjaan ini terbuka untuk Warga Negara Indonesia (WNI) lulusan S1 Hukum dari perguruan tinggi dalam negeri.

Beberapa konsentrasi yang diutamakan antara lain Hukum Bisnis, Hukum Internasional, Hukum Energi, Hukum Pajak, dan Hukum Lingkungan.

Rekrutmen PLN Group 2025

Dilansir dari laman resminya, Rabu (1/10/2025) berikut persyaratan rekrutmen PLN 2025: 

1. Rekrutmen Jenjang S1 Hukum PLN Group 2025

Waktu Pendaftaran: 1 – 5 Oktober 2025

Persyaratan Umum

  • Laki-laki/Perempuan Warga Negara Indonesia.
  • Lulusan S1 Hukum dari Perguruan Tinggi dalam negeri, diutamakan konsentrasi jurusan:
    • Hukum Bisnis.
    • Hukum Internasional.
    • Hukum Energi.
    • Hukum Pajak.
    • Hukum Lingkungan.
  • Batas usia ≤ 27 tahun (kelahiran tahun 1998 dan sesudahnya).
  • Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ≥ 3.0.

Persyaratan Khusus

  • Memiliki Sertifikat Bahasa Inggris dengan skor:
    • IELTS ≥ 5.5, atau
    • TOEFL ITP ≥ 513, atau
    • TOEFL IBT ≥ 65.
  • Sertifikat Bahasa Inggris dapat diserahkan paling lambat saat seleksi tahap akhir.

Berkas yang disiapkan

Peserta wajib menyiapkan soft copy untuk diunggah pada website rekrutmen.pln.co.id:

  • KTP
  • Ijazah
  • Transkrip Akademik
  • Sertifikat Bahasa Inggris
  • Akte Kelahiran
  • Kartu Keluarga (KK)
  • Surat keterangan belum menikah (bagi yang belum menikah) dan Buku Nikah (bagi yang sudah menikah)

Baca juga: Warga di Aceh Keluhkan Pemadaman Listrik sejak Senin, PLN: Pemulihan Sudah Lebih dari 60 Persen

2. Rekrutmen Jenjang S2 Hukum/Public Policy Diaspora PLN Group 2025

Waktu Pendaftaran: 1 – 5 Oktober 2025

Persyaratan Umum

  • Laki-laki/Perempuan Warga Negara Indonesia.
  • Lulusan S2 Hukum/Public Policy dari Perguruan Tinggi luar negeri, diutamakan konsentrasi jurusan:
    • Hukum Bisnis.
    • Hukum Internasional.
    • Hukum Energi.
    • Hukum Pajak.
    • Hukum Lingkungan.
    • Public Policy.
  • Batas usia ≤ 30 tahun (kelahiran tahun 1995 dan sesudahnya).
  • Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ≥ 3.0.
  • Lokasi Pengangkatan: Jakarta.

Berkas yang disiapkan

Peserta wajib menyiapkan soft copy untuk diunggah pada website rekrutmen.pln.co.id:

  • KTP
  • Ijazah
  • Transkrip Akademik
  • Surat Keterangan Penyetaraan Ijazah dari Kemendikbudristek RI (bagi lulusan S2 luar negeri)
  • Sertifikat Bahasa Inggris
  • Akte Kelahiran
  • Kartu Keluarga (KK)
  • Surat keterangan belum menikah (bagi yang belum menikah) dan Buku Nikah (bagi yang sudah menikah)

Baca juga: Cara Daftar Rekrutmen PLN 2025: Syarat, Dokumen, dan Jadwal Pendaftaran

Halaman:


Terkini Lainnya
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau