Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Gelombang II Magang Fresh Graduate Dibuka November, Bisa Magang di Kementerian

Kompas.com - 13/10/2025, 13:30 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, para lulusan baru perguruan tinggi (fresh graduate) S1 dan D3 bisa melakukan magang di instansi pusat dan daerah pada tahap II progam pemagangan nasional .

Yassierli bilang, kebijakan itu dilakukan karena pemerintah ingin memperluas tempat magang hingga ke kementerian, lembaga dan badan di tingkat pusat dan daerah.

"Pada batch II, kita akan memperluas perusahaan yang boleh ikut berpartisipasi, ke kementerian, lembaga, dan badan baik dari pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah," ujar Yassierli dalam konferensi pers di Kantor Kemenaker, Jakarta, Senin (13/10/2025).

"Karena kami ingin sesuai dengan arahan Pak Presiden memberikan kesempatan yang seluas-luasnya dan kesempatan Magang ini terdistribusi di semua provinsi. Jadi tidak hanya untuk sarjana, tapi juga untuk diploma," tegasnya.

Baca juga: Menaker: Tahap Kedua Pendaftaran Magang Fresh Graduate Dibuka November, Kuota 80.000 Orang

Kuota tahap kedua magang fresh graduate jauh lebih besar

Menaker Yassierli mengungkapkan, pendaftaran tahap kedua untuk program magang lulusan baru perguruan tinggi segera dibuka pada pertengahan November 2025.

Pada pendaftaran batch II nanti, kuota yang dibuka sebanyak 80.000 atau empat kali lipat lebih banyak dari batch I.

Menaker bilang, kuota yang lebih besar itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat pada Minggu (12/10/2025) malam.

"Tadi malam arahan dari Pak Presiden bahwa tahun ini target diharapkan bisa sampai 100 ribu peserta Magang. Batch pertama kita memang akan buka sebanyak 20 ribu dan ketika ini nanti sudah berjalan, kita akan siapkan langsung untuk batch kedua sebesar 80 ribu (kuota)," ujar Yassierli.

"Kita targetkan itu sekitar pertengahan November (2025) itu sudah jalan (batch II). Nanti kami akan sampaikan detail tanggal terkait dengan kapan perusahaan akan menyampaikan lowongan nagang, kemudian kapan para peserta bisa memilih lowongan magang tersebut," jelasnya.

Baca juga: Prabowo Perintahkan Kuota Magang Fresh Graduate Ditambah Jadi 100.000

Yassierli juga menyampaikan, untuk batch II nanti pemerintah akan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi perusahaan swasta yang ingin membuka lowongan magang.

Selain itu, pada batch II juga akan dibuka kesempatan magang di instansi pemerintah pusat dan daerah.

"Karena kami ingin sesuai dengan arahan Pak Presiden memberikan kesempatan yang seluas-luasnya dan kesempatan magang ini terdistribusi di semua provinsi. Jadi tidak hanya untuk sarjana, tapi juga untuk diploma," jelas Yassierli.

"Sehingga Bapak dan Ibu kalau lihat adik-adik yang melamar, ada beberapa posisi yang memang sengaja dibutuhkan adalah untuk lulusan diploma. Jadi tidak semuanya untuk sarjana," tuturnya.

Baca juga: Jika Lolos Seleksi, Pendaftar Magang Fresh Graduate Bisa Mulai Kerja 20 Oktober 2025

Sementara itu, untuk pendaftaran magang batch I akan dibuka sampai dengan Rabu (15/10/2025).

Berdasarkan catatan data Kemenaker hingga pukul 10.00 WIB pada Senin, sudah ada 1.147 perusahaan yang mendaftar sebagai pelaksana program magang.

Lalu jumlah fresh graduate yang mendaftar sebanyak 104.711 orang.

Kuota magang untuk batch I adalah sebanyak 20.000

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau