Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ORI028 Bisa Jadi Sumber Passive Income, Cek Kupon dan Cara Belinya Online

Kompas.com - 14/10/2025, 09:45 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com – Ingin punya sumber passive income yang aman dan stabil? Pemerintah lewat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menawarkan investasi ritel yang cocok untuk itu, yakni Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI028.

Instrumen ini merupakan bagian dari Surat Berharga Negara (SBN) Ritel 2025, yang dapat dibeli masyarakat mulai 29 September hingga 23 Oktober 2025 secara online melalui mitra distribusi resmi (midis) yang ditunjuk pemerintah.

Baca juga: Seri SBN 2025 dan Jadwalnya, Mana yang Paling Cocok untuk Anda?

Kupon tetap hingga 5,65 persen per tahun

ORI028 hadir dalam dua pilihan tenor dengan imbal hasil tetap (fixed rate):

  • ORI028T3 (3 tahun): kupon 5,35 persen per tahun
  • ORI028T6 (6 tahun): kupon 5,65 persen per tahun.

Pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 setiap bulan, sehingga cocok bagi masyarakat yang ingin memperoleh penghasilan pasif rutin. Kupon pertama ORI028 akan dibayarkan pada 15 Desember 2025.

Baca juga: JHT BPJS Ketenagakerjaan Bisa Cair Tanpa Paklaring, Ini Syarat dan Caranya

Apa itu ORI dan mengapa aman?

ORI atau Obligasi Negara Ritel adalah instrumen investasi yang diterbitkan pemerintah khusus untuk individu Warga Negara Indonesia (WNI).

Berbeda dengan instrumen investasi lain yang berisiko fluktuasi tinggi, ORI dijamin 100 persen oleh negara, sehingga relatif aman. Selain memberi imbal hasil rutin, pembelian ORI juga berarti berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan nasional.

Menariknya lagi, ORI028 bisa dijual di pasar sekunder setelah melewati masa minimum holding period, yakni mulai 16 Desember 2025. Jadi, investor tetap punya fleksibilitas jika ingin mencairkan dana sebelum jatuh tempo.

Baca juga: Cara Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Resign, Ini Syaratnya

Cara beli ORI028 secara online

Investasi di ORI028 kini makin mudah karena bisa dilakukan sepenuhnya online. Minimal pembelian hanya Rp 1 juta dan kelipatannya. Berikut langkah-langkahnya:

- Registrasi

Daftar di sistem elektronik mitra distribusi resmi. Isi data diri, nomor SID (Single Investor Identification), rekening dana, dan rekening surat berharga. Jika belum punya, pihak mitra akan membantu proses pembuatannya.

- Pemesanan

Lakukan pemesanan selama masa penawaran (29 September–23 Oktober 2025). Pastikan memesan sebelum masa penawaran berakhir agar tetap mendapat alokasi.

Baca juga: Cara Cek BPNT Tahap 4 2025: Jadwal Cair, Besaran Bantuan, dan Link Resmi Kemensos

- Pembayaran

Setelah pemesanan, investor akan menerima kode pembayaran via email atau SMS. Segera lakukan pembayaran sesuai nominal dan tenggat waktu yang ditentukan.

- Konfirmasi

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau