Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Wirausaha Sosial Indonesia Raih Dana Hibah ASEAN, Tingkatkan Dampak Ekonomi

Kompas.com - 27/10/2025, 14:25 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 11 wirausaha sosial asal Indonesia berhasil meraih dana hibah dalam ASEAN Social Enterprise Development Programme (ASEAN SEDP) 4.0 yang digelar di Bangkok, Thailand, pada 20–22 Oktober 2025. Keberhasilan ini diharapkan memperkuat kontribusi usaha sosial Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi regional dan meningkatkan dampak positif bagi masyarakat.

ASEAN SEDP 4.0, yang digagas ASEAN Foundation dengan dukungan TikTok dan SAP, mengangkat tema “Empowering Social Enterprises to Drive Meaningful Change in ASEAN”.

Program ini mendukung wirausaha sosial melalui pelatihan, pendampingan, jaringan bisnis, serta dana hibah untuk memperluas jangkauan usaha mereka.

Baca juga: Menkum Dorong Wirausaha Sosial Mendaftar ke Sistem AHU

Sepanjang tahun ini, para peserta telah menyelesaikan 16 sesi pelatihan virtual, mendapat bimbingan dari mentor industri dan SAP, serta menerima total dana hibah sebesar 51.300 dollar AS atau sekitar Rp 846 juta untuk 27 wirausaha sosial.

Sejak diluncurkan, ASEAN SEDP telah mendukung 100 wirausaha sosial dan memberdayakan 401 pengusaha, dengan lebih dari dua pertiganya perempuan, serta memberikan dampak positif bagi lebih dari 4,7 juta orang di kawasan.

“ASEAN SEDP 4.0 bukan hanya program pendanaan, tetapi juga wadah untuk membekali wirausahawan sosial dengan keterampilan, koneksi, dan kepercayaan diri untuk mewujudkan ide-ide besar menjadi dampak nyata,” ujar Executive Director ASEAN Foundation, Dr. Piti Srisangnam, di Bangkok, dikutip dari keterangannya, Senin (27/10/2025).

Baca juga: Wirausaha Sosial, Inovasi, dan Gerakan Masyarakat Sipil Berbasis Komunitas

Komitmen serupa disampaikan Ara Yoo, Global Head of Social Impact TikTok, yang menyebut bahwa platformnya memungkinkan wirausaha sosial menjangkau komunitas lebih luas dan memperkuat misi mereka dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat.

Sementara itu, Kulwipa Piyawattanametha, Managing Director SAP Indochina, menekankan peran teknologi dalam mendukung inovasi sosial.

“Kami percaya teknologi akan memberikan hasil terbaik bila dipadukan dengan semangat para wirausaha sosial. Kami bangga dapat membantu mereka mengubah ide berani menjadi dampak berkelanjutan,” katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau