Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisma Atlet Pademangan Siap Dihuni ASN Usai Direvitalisasi

Kompas.com - 29/10/2025, 18:34 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) memastikan kawasan Wisma Atlet Pademangan siap difungsikan kembali sebagai rumah susun (rusun) bagi aparatur sipil negara (ASN) setelah proses rehabilitasi selesai.

Sekretaris Jenderal Kementerian PKP Didyk Choiroel menjelaskan tiga tower di Blok C-2 Pademangan telah siap ditempati, sementara enam tower di Blok D-10 Kemayoran masih dalam tahap revitalisasi lanjutan yang ditargetkan rampung pada Desember 2025.

“Dalam rencana pemanfaatannya nanti, Tower 6 di Blok D-10 akan dialokasikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan kapasitas 650 unit hunian,” kata Didyk di Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: Wisma Atlet Kemayoran Disulap Jadi Hunian Premium, Harga Sewa Rp 1,2 Juta Per Bulan

Pengaturan hunian di Blok C-2 dimulai sejak 17 Oktober 2025. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memanfaatkan aset negara secara optimal dan memberi manfaat langsung bagi ASN, TNI, dan Polri yang akan menempati kawasan tersebut.

Wisma Atlet semula difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 pada 2020 hingga 2022. Setelah pandemi mereda, pemerintah mulai memulihkan fungsi bangunan agar kembali sesuai kebutuhan pasca-pandemi.

Sejak 2024, revitalisasi dilakukan secara bertahap. Blok C-2 memiliki tiga tower dengan total 1.932 unit, sementara Blok D-10 terdiri atas tujuh tower berisi 4.608 unit hunian.

Baca juga: Ketika Wisma Atlet Disulap Jadi Asrama Sekolah Rakyat Sementara

Kementerian Sekretariat Negara bersama Kementerian PKP telah menggelar serah terima kunci rumah susun bagi ASN, TNI, dan Polri di kawasan tersebut. Acara dihadiri Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro dan Sekretaris Jenderal Kementerian PKP Didyk Choiroel.

Juri menekankan pentingnya pemerataan akses hunian bagi masyarakat.
“Seluruh warga negara Indonesia harus memiliki hunian yang layak. Program 3 Juta Rumah adalah program strategis yang harus kita dukung bersama,” ujar Juri.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau