JAKARTA, KOMPAS.com – Emiten energi baru terbarukan (EBT) PT Hero Global Investment Tbk (HGII) membukukan pendapatan sebesar Rp 46,06 miliar dan laba bersih Rp 13,33 miliar pada kuartal III 2025.
Total aset HGII juga melonjak signifikan menjadi Rp 952,66 miliar, naik 33 persen dibandingkan posisi 31 Desember 2024.
Kenaikan tersebut mencerminkan ekspansi berkelanjutan yang dilakukan perseroan, terutama pada investasi di sektor EBT.
Baca juga: HGII Perkuat Strategi Energi Terbarukan dengan Acuan PP 40/2025
Ilustrasi energi terbarukan.“Tahun 2025 menjadi momentum bagi HGII untuk memperkuat posisi dan menyiapkan langkah strategis menuju fase pertumbuhan baru. Kami melihat peluang besar di sektor energi berbasis energi baru terbarukan (EBT), sejalan dengan komitmen nasional terhadap transisi energi bersih,” ujar Robin Sunyoto, Presiden Direktur HGII, dalam keterangan resmi, Kamis (30/10/2025).
Selain peningkatan aset, total ekuitas HGII turut mengalami pertumbuhan signifikan.
Hingga akhir September 2025, ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp 744,05 miliar, naik 55 persen secara tahunan (YoY).
Pertumbuhan tersebut didorong oleh hasil positif dari penawaran umum perdana (IPO) yang dilakukan pada awal tahun 2025.
Baca juga: HGII Yakin Kinerja Semester II 2025 Positif, Didukung Faktor Cuaca
Tambahan modal dari aksi korporasi itu memperkuat struktur keuangan perusahaan serta membuka ruang bagi ekspansi proyek strategis di bidang EBT.
Menjelang akhir 2025, HGII juga tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti tender pengadaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) yang akan digelar oleh PT PLN (Persero).
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya