Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ananta Brima Yoga
ASN dan Mahasiswa S2

Merupakan seorang Mahasiswa Pascasarjana yang berprofesi sebagai ASN di salah satu Kementerian Lembaga, memiliki ketertarikan untuk mengkaji bidang Sumber Daya Manusia

Gamifikasi Seleksi ASN: Merekrut Talenta Terbaik

Kompas.com - 31/10/2025, 10:11 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

BAYANGKAN sebuah skenario berbeda dari biasanya: seorang pelamar PNS tidak perlu duduk berjam-jam mengerjakan tes tertulis yang menegangkan.

Sebaliknya, dia memasuki permainan virtual interaktif yang menguji kemampuannya secara real-time, bagaimana cara memecahkan masalah, mengambil keputusan di bawah tekanan waktu, dan berinteraksi dengan situasi kompleks.

Dalam hitungan menit, algoritma cerdas tidak hanya mengukur pengetahuan, tetapi juga ketajaman persepsi, kemampuan interpersonal, dan resiliensinya.

Ini bukan cerita fiksi. Ini adalah realitas yang sudah terjadi di Australia.

Penelitian terbaru berjudul Games and Gamification Projects in the Australian Public Sector oleh Threfall dan Althaus (2025) mengungkapkan fenomena menarik: gamifikasi (penerapan elemen permainan dalam konteks non-game) sedang mengubah cara pemerintah negara maju merekrut aparatur negara. Australia menjadi pionir dalam hal ini, dan hasilnya sangat menjanjikan.

Pertanyaannya menjadi relevan untuk Indonesia: Bisakah kita dengan segala kompleksitas sistem rekrutmen ASN mengadopsi pendekatan inovatif ini?

Baca juga: Panggung Digital Anies Baswedan: Menjaga Elektabilitas di Luar Kekuasaan

Tahun 2017, Australian Secret Intelligence Service (ASIS), agensi rahasia Australia, meluncurkan kampanye rekrutmen yang tidak biasa: game interaktif bertajuk "The Most Interesting Job Interview."

Bukan sekadar gimik marketing, game ini dirancang dengan serius untuk menguji kecerdasan intelektual dan emosional calon agen melalui serangkaian tantangan yang kompleks.

Pemain harus mencari pola, memperhatikan detail kecil, mengidentifikasi wajah dalam keramaian, dan membuat keputusan strategis, semua dalam lingkungan interaktif yang realistis.

Keberhasilan ASIS kemudian diikuti oleh berbagai departemen pemerintah Australia yang menerapkan gamifikasi untuk mengukur kepribadian dan keterampilan calon aparatur negara. Bukan lagi eksperimen, tetapi praktik yang sudah mainstream.

Berbeda dengan Australia, proses seleksi ASN di Indonesia masih mengandalkan metode konvensional yang berbasis pada pengukuran kemampuan kognitif secara teoritis.

Sistem ini terdiri dari Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) yang mengukur pengetahuan umum melalui tes tertulis serta Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) yang menguji keahlian spesifik bidang pekerjaan.

Masalahnya sederhana, tapi fundamental: kedua tahap ini belum mampu mengukur kompetensi aktual yang dibutuhkan dalam menghadapi situasi nyata.

Mereka tidak menangkap kemampuan problem-solving cepat, kolaborasi tim, atau adaptabilitas dalam kondisi tekanan, di mana kemampuan soft skills justru krusial untuk kinerja ASN modern.

Meski penelitian tentang gamifikasi di Australia masih parsial karena kerahasiaan organisasi, penelitian komprehensif lainnya berjudul Examining the Role of Gamification in Enhancing Candidate Engagement and Experience Through Gamified Selection Process oleh Shankar dkk. (2024) memberikan bukti empiris tentang manfaat gamifikasi.

Baca juga: Pertarungan di Balik Rencana Kepahlawanan Soeharto

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau