Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pupuk Indonesia Resmi Bangun Pabrik Soda Ash Pertama di RI Senilai Rp 5 Triliun

Kompas.com - 31/10/2025, 15:38 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BONTANG, KOMPAS.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak usahanya, PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim, resmi memulai pembangunan pabrik soda ash pertama di Indonesia.

Pabrik yang dibangun di kawasan Kaltim Industrial Estate (KIE), Bontang, seluas 16 hektar ini memakan biaya sebesar Rp 5 triliun.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, mengatakan bahwa dimulainya pembangunan ini menjadi momentum yang bersejarah, tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi Indonesia.

Sebab, keinginan untuk memiliki pabrik soda ash di dalam negeri sudah muncul sejak lama.

Baca juga: Perangi Mafia Pupuk, Mentan Amran Akui Diserang secara Pribadi: Negara Tak Boleh Kalah

"Sudah lebih dari tiga dekade Indonesia berupaya memiliki pabrik soda ash dan tidak berhasil. Dan hari ini kita (akhirnya) mulai pembangunan pabrik soda ash pertama di Indonesia," ujarnya dalam acara Groundbreaking Pabrik Soda Ash di Kawasan KIE, Bontang, Kalimantan Timur, Jumat (31/10/2025).

Adapun soda ash atau natrium karbonat (Na2CO3) merupakan senyawa kimia berbentuk bubuk putih yang digunakan secara luas dalam berbagai industri, mulai dari pembuatan kaca dan detergen hingga pengolahan air dan pembuatan kertas.

Beberapa bahan baku pembuatan soda ash adalah CO2 dan amonia.

Kedua bahan tersebut terdapat secara luas pada fasilitas produksi Pupuk Kaltim maupun Pupuk Indonesia Grup.

Rahmad menuturkan bahwa pembangunan pabrik soda ash merupakan bagian dari pelaksanaan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang mendorong hilirisasi dan memperkuat ketahanan industri dalam negeri.

Lantaran, selama ini kebutuhan soda ash sepenuhnya didapat dari impor yang rata-rata mencapai 1 juta ton per tahun.

Maka, dengan adanya pabrik di dalam negeri, akan menekan ketergantungan RI terhadap impor soda ash.

"Kita akan memproduksi soda ash sebesar 300.000 ton. Sehingga harapannya 30 persen dari kebutuhan nasional soda ash bisa dipenuhi dari dalam negeri," ucapnya.

Direktur Utama Pupuk Kaltim, Gusrizal, menambahkan bahwa biaya pembangunan pabrik soda ash yang sebesar Rp 5 triliun berasal dari kas internal dan pendanaan perbankan.

"(Pendanaannya) kita dari perusahaan sendiri, didukung oleh perbankan nasional," ungkap dia.

Proyek pembangunan pabrik soda ash ini digarap oleh kontraktor PT TCC Indonesia Branch Enviromate Technology International (ETI) dan PT Rekayasa Industri (Rekind) dengan target rampung pada Maret 2028.

Baca juga: Mentan Heran Netizen Tak Percaya Kementan “Banting Tulang” Turunkan Harga Pupuk

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
Ekbis
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Ekbis
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Ekbis
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Keuangan
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Ekbis
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Energi
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
Ekbis
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Ekbis
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Belanja
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Industri
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Keuangan
Penjualan Nikel Melonjak, PAM Mineral (NICL) Raup Pendapatan Rp 1,35 T
Penjualan Nikel Melonjak, PAM Mineral (NICL) Raup Pendapatan Rp 1,35 T
Energi
Pintu dan Julo Kolaborasi Dorong Literasi Keuangan dan Investasi Digital
Pintu dan Julo Kolaborasi Dorong Literasi Keuangan dan Investasi Digital
Keuangan
DLHK Pastikan Perusahaan Biomassa di Gorontalo Taat Aturan dan Ikuti Prosedur
DLHK Pastikan Perusahaan Biomassa di Gorontalo Taat Aturan dan Ikuti Prosedur
Energi
Kebakaran Mobil Tangki BBM di Cianjur: Pertamina Pastikan Pasokan Aman
Kebakaran Mobil Tangki BBM di Cianjur: Pertamina Pastikan Pasokan Aman
Energi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau