Salin Artikel

Dapat 450 Buku Donasi, Impian SD Alkhairaat Tobelo Miliki Perpustakaan Mini Segera Terwujud

HALMAHERA UTARA, KOMPAS.com – Bel pagi berbunyi, pertanda waktu apel masuk sekolah bagi siswa-siswi SD Alkhairaat Tobelo.

Sang Saka Merah Putih pun sudah menjulang tinggi menyapa angin dan cerahnya langit.

Di tengah hiruk-pikuk orang berlalu lalang, suara deru mesin kendaraan, baik roda empat maupun roda dua, menciptakan keramaian.

SD Alkhairaat terletak di tengah Pasar Desa Rawa Jaya dan bersebelahan dengan gedung mesin PT PLN.

Mereka berdoa dan membaca shalawat Nabi sembari berjalan menyalami para guru.

Satu per satu berbaris rapi, masuk ke dalam kelas masing-masing. Tampak senyum semringah menatap ke arah luar pagar sekolah.

Dialah sosok Ibu Kepala SD Alkhairaat, Nursia Larahu, yang menyapa dan menyambut kedatangan tim Kata Ke Nyata, Jagat Literasi Kompas.com, tepat di depan gerbang pagar sekolah.

Dia bergegas membuka pintu yang selalu dikunci saat siswa-siswi telah masuk ke lokasi sekolah.

"Mari, Pak, silakan masuk," kata dia ramah.

Nursia tahu maksud kedatangan tim Kata Ke Nyata, Jagat Literasi Kompas.com pada Rabu (29/10/2025) itu.

Bahkan, kedatangan tersebut telah ditunggu-tunggu. Ia tak sabar ingin segera menerima donasi buku untuk sekolahnya.

Tak menunggu lama, tim Kata Ke Nyata langsung menyerahkan secara resmi 450 eksemplar buku.

Buku-buku tersebut masih dikemas di dalam kardus dan dilapisi packing kayu.

Setelah dilakukan serah terima, Nursia dibantu salah satu staf guru laki-laki bergegas "meng-unboxing" peti kayu tersebut.

Berbekal pisau cutter, Nursia merobek dengan semangat setiap bagian lapisan plastik.

Pak guru yang sudah memegang martil kemudian dengan cekatan membuka packing kayu.

Satu per satu paku dicopotnya.

Hingga tampak kardus bertuliskan 450 pcs SD Alkhairaat Tobelo serta sejumlah cap logo Jagat Literasi.

Kardus kemasan terbuka, tampaklah susunan buku dengan berbagai judul.

Tak butuh waktu lama, buku-buku itu sudah menjadi rebutan anak-anak.

"Ibu, saya yang ini ya?" kata Azzahra menunjukkan salah satu buku cerita bergambar.

"Iya, ambil saja, pilih yang kalian suka. Setelah itu bawa ke ruang baca," sahut Nursia.

Semua telah memilih buku yang disukai.

Mereka sangat antusias menuju ruang baca, masuk satu per satu setelah melepas sepatu.

Sementara itu, Fikri lebih memilih buku fakta Believe or Not! yang merupakan seri buku dari Ripley's yang berisi kumpulan fakta aneh, unik, dan mengejutkan dari seluruh dunia.

"Suka dengar atau baca fakta seru yang unik-unik, atau kejadian di dunia," ujar Fikri.

Baik Azzahra maupun Fikri, keduanya masih duduk di kelas I. Meski demikian, mereka bukan hanya mengenali huruf.

Mereka terlihat membaca dengan lancar dan melahap setiap buku bacaan yang mereka ambil.

Bersyukur, Mimpi Perpustakaan Mini

Kepala SD Alkhairaat Tobelo, Nursia Larahu, mengungkapkan bahwa buku yang diterima sangat berharga.

Bukan hanya dari sisi keilmuan, melainkan juga secara ekonomi.

Karena tentunya, buku-buku tersebut pasti harganya sangat mahal.

"Contoh, kemarin kami pernah beli buku pelajaran itu satunya harga Rp 250.000. Dan, waktu itu kan diberikan oleh Kompas.com dua buku yang serupa secara cuma-cuma," kata Nursia sambil tertawa.

Nursia tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur.

Dari sekian banyak sekolah di Kota Tobelo, sekolah yang dipimpinnya terpilih disambangi aksi Jagat Literasi Kompas.com sekaligus memberikan ratusan buku secara gratis.

"Alhamdulillah, saya merasa senang dan bangga serta mengucapkan terima kasih kepada Kompas.com yang telah menyediakan buku untuk kami SD Alkhairaat. Insya Allah buku-buku ini bermanfaat untuk siswa-siswi Alkhairaat ke depan," serunya.

Nursia yang berusia 59 tahun ini pun punya mimpi mendirikan perpustakaan mini di sekolah ini.

Dengan bertambahnya koleksi buku, perpustakaan mini akan didirikan dalam waktu dekat.

Terdapat lahan sisa berukuran 7x1,5 di depan gedung sekolah, yang tepat berbatasan dengan pagar gedung.

Dia telah menyulapnya menjadi ruang baca. Tempat ini nantinya akan dijadikan perpustakaan mini sebelum purnatugas.

"Dengan adanya buku ini, saya rencananya akan membuatkan perpustakaan mini di samping, sesuai yang sudah saya rencanakan. Insya Allah dalam waktu dekat akan saya buat," tuturnya.

Dia mengaku, sebelum ada aksi Jagat Literasi Kompas.com, aktivitas literasi sudah dijalankan, meskipun dengan kondisi dan koleksi yang serba terbatas.

Siswa-siswi diminta membaca saat menunggu apel masuk sekolah, maupun jika ada jam kosong.

Kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari.

"Alhamdulillah dengan adanya (donasi) buku ini, semangat literasi anak-anak lebih bertambah karena makin banyak koleksi dan judul bacaan. Harapan kami ke depan, bantuan seperti ini tetap mengalir terus," kata Nursia.

Kegiatan yang mendapat dukungan dari Riady Foundation, Paragon Corp, dan Gramedia ini pun berlangsung di Maluku Utara, Banten, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Utara (Kaltara), dan DKI Jakarta.

https://regional.kompas.com/read/2025/11/01/193322478/dapat-450-buku-donasi-impian-sd-alkhairaat-tobelo-miliki-perpustakaan-mini

Bagikan artikel ini melalui
Oke