KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, melontarkan candaan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Hal itu terjadi saat kedua gubernur tersebut hadir dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Dalam kesempatan itu, Rudy menyebut Dedi sebagai "Gubernur Konten" karena kerap membuat konten di media sosial.
Rudy mendapat giliran berbicara lebih awal dalam rapat yang membahas transfer dana dari pemerintah pusat ke daerah.
Ia memulai penyampaiannya dengan menyapa para pimpinan Komisi II dan Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk.
"Ya, yang saya hormati Bu Wamendagri, terima kasih banyak Ibu Wamen," ujar Rudy dalam rapat.
Kemudian, ia menyapa peserta lain dengan menyisipkan candaan kepada Dedi Mulyadi.
"Seluruh gubernur yang hadir hari ini. Kang Dedi, Gubernur Konten. Mantap, nih, Kang Dedi dan seluruh pejabat eselon I Kemendagri yang hadir," ujarnya.
Baca juga: Kisah Cucu, Istri yang Tertinggal Mobil di Rest Area Batang Saat Mudik Lebaran
Sebutan "Gubernur Konten" tersebut merujuk pada kebiasaan Dedi Mulyadi yang aktif membuat konten di YouTube dan Instagram terkait kegiatan serta isu-isu di Jawa Barat.
Salah satu video yang belakangan ini ramai diperbincangkan adalah dialog Dedi dengan seorang remaja dalam kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.
Video berjudul “Ini Penjelasan KDM pada Remaja yang Kecewa Rumahnya Dibongkar” itu berdurasi 33 menit dan memperlihatkan perdebatan antara Dedi dengan Aura Cinta, seorang lulusan SMA.
Dalam perdebatan tersebut, Aura menyampaikan kekecewaannya karena rumahnya dibongkar dan meminta agar perpisahan sekolah tetap diizinkan.
Dedi merespons dengan pernyataan tegas.
“Kenapa miskin pengen hidup bergaya, sekolah harus perpisahan. Kamu kan miskin, kenapa orang miskin gak prihatin,” ungkap Dedi Mulyadi saat itu.
Mendapat sebutan tersebut, Dedi Mulyadi merespons saat ia diberi kesempatan berbicara dalam rapat.