Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kusir Tertidur, Kuda Bawa Andong Lawan Arah di Yogya: Insting Pulang, Tapi Jalur Salah

Kompas.com - 14/07/2025, 16:44 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Sebuah video yang memperlihatkan andong melaju melawan arah di Ring Road barat Yogyakarta sambil dikemudikan oleh kusir yang tertidur viral di media sosial Instagram. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/7/2025) dini hari.

Ketua Koperasi Andong Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rohmat Riyanto, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi saat sang kusir hendak mengembalikan andong kepada pemilik setelah bekerja.

"Nah dia ketiduran, kecapekan, nah kudanya jalan terus itu. Perempatan Gamping itu, Wirobrajan ke barat terus," ujarnya, Senin (14/7/2025).

Baca juga: Duga Ada Agenda Politik Besar untuk Menjatuhkannya, Jokowi: Saya Berperasaan Memang...

Menurut Rohmat, peristiwa itu terjadi karena kondisi fisik kusir yang lelah.

Hari itu bertepatan dengan akhir libur sekolah, sehingga volume penumpang meningkat dan para kusir bekerja ekstra.

Ia menambahkan bahwa kuda memiliki insting arah pulang, namun tidak memahami soal lalu lintas atau jalur yang benar.

"Barengan sama mobil yang menegur itu, mobilnya di jalur bener, jalur barat, nah kudanya itu semaunya sendiri yang penting arah pulang, kalau kuda sudah terbiasa arah pulang memang hafal tapi ndak paham, salah jalur," jelasnya.

Sebagai sanksi, kusir tersebut diliburkan selama satu minggu dan diminta membuat surat pernyataan bermeterai agar tidak mengulangi kejadian serupa.

"Sementara sanksi untuk bapaknya itu diliburkan seminggu, bikin surat pernyataan bermaterai untuk tidak mengulangi lagi. Walaupun itu ketiduran, human error lah istilahnya, kalau tahu capek ya istirahat harusnya, keroso ngantuk yo leren (kerasa mengantuk ya istirahat)," kata dia.

Rohmat juga memastikan bahwa peristiwa itu bukan disebabkan pengaruh alkohol.

Ia mengaku langsung menginterogasi kusir tak lama setelah video beredar.

"Malem itu saya interogasi juga, kalau memang mabuk ya suruh nganter temennya pulang, di dalam aturan memang ndak boleh minum minuman keras (saat kerja) tapi kan ada 400an kusir, kita juga nggak bisa ngontrol. Alhamdulillah ndak mabuk," bebernya.

Ia menjelaskan bahwa kusir tersebut bukanlah pemilik andong, melainkan buruh yang bekerja hingga larut malam demi mendapatkan penghasilan tambahan.

Sistem kerja yang berlaku antara pemilik dan kusir adalah sistem bagi hasil.

"Makannya dia pulang pagi kan dia ngoyak setoran, sistemnya kan bagi hasil," ucap Rohmat.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pelemparan Molotov di Pos Polisi Yogyakarta, Polisi Periksa 6 Saksi
Pelemparan Molotov di Pos Polisi Yogyakarta, Polisi Periksa 6 Saksi
Regional
Pemerintah Buru Lahan Sawit yang Dikuasai Pengusaha Bermasalah, Target 3,8 Juta Hektare
Pemerintah Buru Lahan Sawit yang Dikuasai Pengusaha Bermasalah, Target 3,8 Juta Hektare
Regional
Tunjangan Rumah DPRD Brebes Rp 35 Juta Dikritik, Bupati Paramitha: Sepakat Evaluasi
Tunjangan Rumah DPRD Brebes Rp 35 Juta Dikritik, Bupati Paramitha: Sepakat Evaluasi
Regional
Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 Miliar Ditangkap, Polisi Ungkap Peran Ketiga Pelaku
Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 Miliar Ditangkap, Polisi Ungkap Peran Ketiga Pelaku
Regional
Pria Hilang di Kebun Karet Ditemukan Selamat, Mengaku Dibawa Perempuan Cantik
Pria Hilang di Kebun Karet Ditemukan Selamat, Mengaku Dibawa Perempuan Cantik
Regional
Pajak Orang Kaya 40 Persen Dinilai Efektif Tambah Penerimaan Negara
Pajak Orang Kaya 40 Persen Dinilai Efektif Tambah Penerimaan Negara
Regional
Daftar Korban Kecelakaan Bus ALS Rombongan Atlet di Tol Padang: 2 Tewas, 29 Luka-luka
Daftar Korban Kecelakaan Bus ALS Rombongan Atlet di Tol Padang: 2 Tewas, 29 Luka-luka
Regional
Bantuan Chromebook di Kalteng Masih Terpakai untuk ANBK dan Pembelajaran IT
Bantuan Chromebook di Kalteng Masih Terpakai untuk ANBK dan Pembelajaran IT
Regional
3 Karung Uang Diamankan dari Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar
3 Karung Uang Diamankan dari Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar
Regional
Daftar Lengkap Rute Angkot Gratis SD-SMP di Kabupaten Magelang
Daftar Lengkap Rute Angkot Gratis SD-SMP di Kabupaten Magelang
Regional
Kronologi Pemuda Bawa Molotov Saat Demo 1 September di Lampung, 3 Ditangkap
Kronologi Pemuda Bawa Molotov Saat Demo 1 September di Lampung, 3 Ditangkap
Regional
Kronologi Majelis Taklim Roboh di Bogor Tewaskan 4 Orang Versi Pimpinan: Banyak yang Tertindih
Kronologi Majelis Taklim Roboh di Bogor Tewaskan 4 Orang Versi Pimpinan: Banyak yang Tertindih
Regional
Jelang MotoGP 2025, Lintasan Sirkuit Mandalika Dicat Ulang
Jelang MotoGP 2025, Lintasan Sirkuit Mandalika Dicat Ulang
Regional
Dapat 28 Chromebook dari Nadiem, Kepala Sekolah di Kalteng: 6 Laptop Rusak Sejak Awal
Dapat 28 Chromebook dari Nadiem, Kepala Sekolah di Kalteng: 6 Laptop Rusak Sejak Awal
Regional
Gedung DPRD Solo yang Dibakar Massa Direnovasi Tahun Ini, Dana Rp 7,5 Diajukan ke Pusat
Gedung DPRD Solo yang Dibakar Massa Direnovasi Tahun Ini, Dana Rp 7,5 Diajukan ke Pusat
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau