Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bajing Loncat di Makassar Curi 40 Pakaian Dinas TNI, Celana Dijual Rp 15000

Kompas.com - 28/08/2025, 16:02 WIB
Reza Rifaldi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pelaku pencurian dengan modus bajing loncat diamankan jajaran Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar.

Tak tanggung-tanggung, aksi bajing loncat yang dilakukan pelaku HA (46) ini mengambil sebanyak 40 pasang pakaian dinas lapangan (PDL) TNI.

Wakapolres Pelabuhan Makassar, Kompol Hardjoko, mengatakan bahwa aksi pencurian yang dilakukan HA ini terjadi di kawasan Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulsel, pada Selasa (19/8/2025).

"Pelaku berjumlah dua orang, pelaku pertama sudah diamankan, sementara untuk pelaku lainnya masih dalam pencarian atau DPO," kata Hardjoko saat konferensi pers di Mapolres Pelabuhan Makassar, Kamis (28/8/2025).

Baca juga: Diperas Jaksa Rp 5 Miliar, Bos Sindikat Uang Palsu: Untuk Tuntutan Bebas

Hardjoko menjelaskan, aksi HA berawal dengan menyasar mobil bak terbuka yang membawa beberapa kodi barang berisi pakaian dinas TNI.

"Pelaku naik ke atas mobil ekspedisi dan mengambil barang tersebut. Total yang diambil ada satu kodi berisi pakaian loreng. Pelaku mengikuti mobil ekspedisi dengan menggunakan sepeda motor, kemudian menarik barang dari atas mobil saat kendaraan sedang berjalan," ucap Hardjoko.

Setelah penyelidikan berdasarkan rekaman CCTV, polisi pun mengamankan HA di lokasi persembunyiannya di kawasan Jalan Indah III, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (21/8/2025).

Dari hasil penyelidikan polisi, beberapa celana loreng TNI sudah dijual pelaku ke beberapa orang.

Hasilnya pun digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

"Jadi pelaku ini mengaku tidak tahu bahwa yang diambil ini merupakan pakaian loreng, dia asal ambil," beber dia.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

"Kami dari Polres Pelabuhan Makassar menegaskan akan mengungkap dan menindak tegas segala bentuk tindak pidana, khususnya yang meresahkan masyarakat seperti kasus pencurian dengan modus bajing loncat ini," tutup Hardjoko.

Sementara itu, pelaku HA mengaku bahwa sudah ada 20 lembar celana loreng yang telah dijual dengan harga bervariasi.

"Saya jual ke tetangga, ada Rp 15.000, ada juga Rp 20.000, celana juga sudah dipotong supaya tidak ketahuan," kata HA.

HA juga mengaku kaget saat membongkar barang hasil curiannya, dia tidak menyangka bahwa barang tersebut merupakan baju dinas TNI. "Saya tidak tahu itu (TNI)," ujar dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pelemparan Molotov di Pos Polisi Yogyakarta, Polisi Periksa 6 Saksi
Pelemparan Molotov di Pos Polisi Yogyakarta, Polisi Periksa 6 Saksi
Regional
Pemerintah Buru Lahan Sawit yang Dikuasai Pengusaha Bermasalah, Target 3,8 Juta Hektare
Pemerintah Buru Lahan Sawit yang Dikuasai Pengusaha Bermasalah, Target 3,8 Juta Hektare
Regional
Tunjangan Rumah DPRD Brebes Rp 35 Juta Dikritik, Bupati Paramitha: Sepakat Evaluasi
Tunjangan Rumah DPRD Brebes Rp 35 Juta Dikritik, Bupati Paramitha: Sepakat Evaluasi
Regional
Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 Miliar Ditangkap, Polisi Ungkap Peran Ketiga Pelaku
Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 Miliar Ditangkap, Polisi Ungkap Peran Ketiga Pelaku
Regional
Pria Hilang di Kebun Karet Ditemukan Selamat, Mengaku Dibawa Perempuan Cantik
Pria Hilang di Kebun Karet Ditemukan Selamat, Mengaku Dibawa Perempuan Cantik
Regional
Pajak Orang Kaya 40 Persen Dinilai Efektif Tambah Penerimaan Negara
Pajak Orang Kaya 40 Persen Dinilai Efektif Tambah Penerimaan Negara
Regional
Daftar Korban Kecelakaan Bus ALS Rombongan Atlet di Tol Padang: 2 Tewas, 29 Luka-luka
Daftar Korban Kecelakaan Bus ALS Rombongan Atlet di Tol Padang: 2 Tewas, 29 Luka-luka
Regional
Bantuan Chromebook di Kalteng Masih Terpakai untuk ANBK dan Pembelajaran IT
Bantuan Chromebook di Kalteng Masih Terpakai untuk ANBK dan Pembelajaran IT
Regional
3 Karung Uang Diamankan dari Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar
3 Karung Uang Diamankan dari Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar
Regional
Daftar Lengkap Rute Angkot Gratis SD-SMP di Kabupaten Magelang
Daftar Lengkap Rute Angkot Gratis SD-SMP di Kabupaten Magelang
Regional
Kronologi Pemuda Bawa Molotov Saat Demo 1 September di Lampung, 3 Ditangkap
Kronologi Pemuda Bawa Molotov Saat Demo 1 September di Lampung, 3 Ditangkap
Regional
Kronologi Majelis Taklim Roboh di Bogor Tewaskan 4 Orang Versi Pimpinan: Banyak yang Tertindih
Kronologi Majelis Taklim Roboh di Bogor Tewaskan 4 Orang Versi Pimpinan: Banyak yang Tertindih
Regional
Jelang MotoGP 2025, Lintasan Sirkuit Mandalika Dicat Ulang
Jelang MotoGP 2025, Lintasan Sirkuit Mandalika Dicat Ulang
Regional
Dapat 28 Chromebook dari Nadiem, Kepala Sekolah di Kalteng: 6 Laptop Rusak Sejak Awal
Dapat 28 Chromebook dari Nadiem, Kepala Sekolah di Kalteng: 6 Laptop Rusak Sejak Awal
Regional
Gedung DPRD Solo yang Dibakar Massa Direnovasi Tahun Ini, Dana Rp 7,5 Diajukan ke Pusat
Gedung DPRD Solo yang Dibakar Massa Direnovasi Tahun Ini, Dana Rp 7,5 Diajukan ke Pusat
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau