Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Penculikan Anak untuk Jadi Tumbal Gunung Lewotobi Laki-laki, Polisi Selidiki

Kompas.com - 28/08/2025, 18:33 WIB
Seraphinus Sandi Hayon Jehadu,
Icha Rastika

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki penyebar kabar bohong atau hoaks terkait penculikan anak untuk dijadikan tumbal Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.

Kompas.com mendapatkan tangkapan layar pada Kamis (28/8/2025), yang isinya mengimbau orangtua agar selalu menjaga anak-anaknya.

Di situ juga dituliskan bahwa saat ini sedang viral kasus penculikan.

Bahkan, ada pihak yang sedang mencari 20 anak laki-laki dan perempuan untuk dipersembahkan kepada Gunung Lewotobi Laki-laki agar tidak meletus lagi.

Posting-an tersebut pun viral di media sosial Facebook dan WhatsApp pada Kamis.

Baca juga: Fakta Baru Dugaan Penculikan Anak di Cirebon: Pelaku Umumkan di Facebook, Polisi Ungkap Hasil Visum

Kepala Sub Seksi Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Multimedia Polres Flores Timur, Iptu Anwar Sanusi menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

"Informasi itu kami pastikan tidak benar," ujar Sanusi saat dihubungi, Kamis.

Dia mengimbau warga tetap waspada dan tidak terpancing dengan informasi dari sumber yang tidak jelas.

Sanusi menduga ada oknum yang sengaja melakukan upaya untuk mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.

"Anggota sedang menyelidiki pelaku yang membuat dan menyebar posting-an tersebut," katanya.

Dia mengatakan, saat ini tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada level III siaga.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau