Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Pencarian Helikopter PK-RGH di Tanah Bumbu Kalsel Resmi Dihentikan

Kompas.com - 05/09/2025, 10:29 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com - Operasi pencarian helikopter PK-RGH yang jatuh di hutan Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi dihentikan.

Hal ini diumumkan Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, dalam konferensi pers di Lanud Syamsudin Noor, Banjarbaru, Jumat (5/9/2025).

Operasi pencarian dimulai setelah helikopter PK-RGH dinyatakan hilang kontak pada Senin (1/9/2025). Pencarian berlangsung empat hari hingga seluruh jasad korban yang berjumlah 8 orang dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin.

"Operasi pencarian yang kita laksanakan selama 4 hari ini secara resmi saya nyatakan ditutup," ujar Sudayana.

Baca juga: Kotak Hitam Helikopter PK-RGH Ditemukan, Penyebab Kecelakaan Tunggu KNKT

Menurut Sudayana, proses pencarian berlangsung lancar meskipun terdapat sejumlah kendala.

Namun, semua kendala tersebut dapat diatasi berkat kekompakan tim Search and Rescue (SAR) gabungan.

"Seluruh korban sebanyak 6 kantong jenazah telah kita serahkan ke Polda Kalimantan Selatan," jelasnya.

Dengan berakhirnya operasi pencarian, Sudayana menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.

"Kami juga menyampaikan duka cita mendalam dan belasungkawa kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan. Semoga mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," pungkasnya.

Baca juga: Diangkut 6 Ambulans, 8 Jasad Korban Helikopter PK-RGH Tiba di RS Bhayangkara Banjarmasin

Sebelumnya, helikopter PK-RGH milik Eastindo Air dilaporkan hilang kontak di wilayah Kecamatan Mantewe pada Senin (1/9/2025). 

Helikopter dengan kode BK 117-D3 tersebut berangkat dari Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam di Kabupaten Kotabaru, Kalsel, dengan tujuan Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Berdasarkan data manifest penumpang yang dirilis oleh Basarnas Banjarmasin, terdapat delapan orang di dalam helikopter, terdiri dari dua orang pilot dan teknisi mesin, serta enam penumpang, di mana tiga di antaranya adalah warga negara asing (WNA).

Helikopter PK-RGH baru mengudara selama delapan menit sebelum dinyatakan hilang kontak.

Setelah dinyatakan hilang, tim SAR menemukan puing-puing helikopter dalam keadaan hangus diduga terbakar pada Rabu (3/9/2025). 

Seluruh jasad korban telah berhasil dievakuasi dan kini berada di RS Bhayangkara Banjarmasin untuk proses identifikasi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau