Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Kerukunan, Pemda Nunukan Gelar Doa Bersama di Bawah Tugu Dwikora: Dari Perbatasan untuk Indonesia

Kompas.com - 05/09/2025, 22:07 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Pemerintah Daerah Nunukan, Kalimantan Utara, menggelar doa bersama untuk negeri dengan tajuk ‘Dari Perbatasan Untuk Indonesia’ pada Jumat (5/9/2025).

Doa bersama dilakukan di bawah Tugu Dwikora, Alun-Alun Nunukan, diikuti oleh seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi vertikal, tokoh adat, tokoh agama, pemuda, dan pelajar.

Bupati Nunukan, Irwan Sabri, mengatakan bahwa doa bersama digelar di bawah Tugu Dwikora untuk mengingatkan kembali esensi perjuangan para pahlawan dalam menjaga persatuan dan kesatuan di bawah semboyan Bhineka Tunggal Ika.

"Sebagai daerah perbatasan yang penuh keberagaman, kita harus menjadikan momentum ini sebagai pengingat betapa pentingnya menjaga kerukunan, menguatkan persatuan, dan agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Pemprov DKI Gelar Jakarta Bersalawat di Monas Besok, Doakan Indonesia Aman dan Damai

Tugu Dwikora menjadi refleksi bagi semua masyarakat perbatasan RI – Malaysia, bahwa operasi Dwikora melibatkan propaganda, infiltrasi, sabotase, dan pembentukan kantong-kantong gerilya di wilayah perbatasan.

Salah satu isi dari Dwikora adalah menjaga dan memperkuat pertahanan serta semangat revolusi Indonesia.

Beberapa waktu lalu, kata Irwan, Pemda Nunukan bersama Forkopimda telah melaksanakan rapat yang membahas langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi aksi radikal, provokasi, serta potensi kerusuhan yang bisa terjadi.

Dalam rapat itu, disampaikan beberapa hal penting, di antaranya, Pemerintah daerah menindaklanjuti arahan Presiden RI untuk menjaga kondusivitas daerah, mengamankan fasilitas pemerintahan, fasilitas umum, dan infrastruktur.

Aparat keamanan menekankan pentingnya pendekatan humanis, dialog terbuka, dan patroli bersama untuk menjaga ketertiban.

"Para pimpinan lembaga peradilan dan kejaksaan juga mengingatkan agar semua pihak menahan diri, menjaga lisan, tidak flexing di media sosial, serta mengedepankan komunikasi yang menyejukkan," kata Irwan.

Baca juga: Ingatkan Falsafah Huma Betang, Gubernur Kalteng Minta Warga Demo dengan Damai

Selain itu, disarankan pula agar rumah ibadah turut berperan menjadi pendingin suasana melalui doa dan imbauan kepada umat.

"Kesimpulan rapat Forkopimda menegaskan bahwa penanganan setiap dinamika sosial harus dilakukan secara humanis, menghindari kekerasan, dan tetap mengedepankan komunikasi yang baik," lanjutnya.

Irwan Sabri menyerukan agar masyarakat perbatasan tidak mudah terprovokasi.

"Kita harus menyadari bahwa ada pihak-pihak yang mungkin ingin memanfaatkan situasi untuk kepentingan tertentu dengan cara menyebarkan kebencian, hoaks, atau ajakan-ajakan yang merusak persatuan. Untuk itu, mari kita sama-sama bersikap bijak, tenang, dan waspada," kata dia.

Ia berharap masyarakat Nunukan selalu mengedepankan persaudaraan, menghormati perbedaan, dan bersama-sama menjaga keamanan daerah agar tetap kondusif.

Baca juga: Jaga Situasi Damai, Bupati Madiun Imbau Warga Tidak Mudah Terprovokasi Media Sosial

Halaman:


Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau