Ia kembali mengingatkan bahwa perbedaan adalah kekuatan.
Dengan persatuan, kita bisa menghadapi segala tantangan.
Dengan kedamaian, kita bisa membangun masa depan yang lebih sejahtera.
"Mari jadikan istighosah dan doa bersama ini sebagai benteng spiritual untuk menjaga kedamaian dan kerukunan," kata Irwan Sabri.
Doa bersama diikuti enam pemuka agama di Kabupaten Nunukan.
Mereka memimpin doa bergantian sesuai keyakinan masing-masing.
Momen ini menjadi simbol kebersamaan masyarakat perbatasan dalam mendoakan kedamaian, persatuan, dan keselamatan Bangsa Indonesia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini