Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Menyala, Harapan Pun Hidup: Cerita 15 Tahun Penantian Warga Pelosok Indragiri Hilir

Kompas.com - 17/10/2025, 06:11 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Alhamdulillah, kami sangat bersyukur listrik PLN sudah hampir rata masuk ke daerah kami. Listrik kami prabayar,” ucap Asrowi saat diwawancarai Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Tinjau BMPP Nusantara 1 di Desa Waai, Wapres Gibran Harap Layanan Listrik 24 Jam di Seluruh Maluku

UMKM Menyala, Ekonomi Warga Bangkit

Kelurahan Pelangiran berdiri pada tahun 2011, dengan jumlah penduduk sekitar 5.600 jiwa.

Meski menjadi salah satu penghasil kelapa terbesar di Indonesia, daerah terpencil di Inhil ini baru bisa menikmati listrik PLN setelah 15 tahun penantian.

Rumah warga di sini umumnya semi permanen, berdinding papan dan beratap daun nipah. Sebagian besar warganya bekerja sebagai buruh tani kelapa dan nelayan.

Asrowi bercerita, sebelum ada listrik, penerangan rumah warga hanya dari genset yang hidup sejak sore hingga pukul 11 malam. Sementara yang tinggal di pedalaman menggunakan lampu pelita.

Ia masih ingat betul suasana kampung kala itu.

“Dulu kehidupan sangat sulit tanpa listrik PLN. Kampung sunyi sekali. Jam 8 malam sudah jarang warga berada di luar rumah. Yang terdengar cuma suara jangkrik,” ujarnya.

Sebelum listrik PLN masuk, warga yang menjual makanan dan minuman harus menyeberangi sungai menggunakan sampan untuk membeli es batu dan bahan lainnya.

Setelah listrik PLN hadir, kata Asrowi, kampungnya jauh lebih maju. UMKM menyala dan ekonomi warga menggeliat.

Banyak warga kini menjadi pedagang makanan dan minuman berkat listrik.

“Ya, banyak warga yang belanja peralatan elektronik. Dulu warga masak pakai kompor sumbu dan kayu bakar, kini sudah pakai periuk elektrik. Dulu narik air pakai tangan, kini sudah pakai mesin. Kehadiran listrik PLN membawa kemajuan daerah kami,” ucap Asrowi.

Asrowi juga menceritakan perjuangan agar listrik bisa masuk ke desanya. Ia sempat bolak-balik ke Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu.

“Kami antar proposal ke kantor PLN di Rengat. Kadang ada pejabat yang datang, kami sampaikan juga keluhan listrik PLN belum masuk. Sekarang sudah kami nikmati listrik 24 jam,” katanya.

Namun, ia mengakui masih ada beberapa rumah warga di wilayah seberang yang belum tersambung listrik PLN.

“Kalau di daratan sudah merata. Harapan kita, semoga seluruh wilayah tersambung listrik PLN,” ujarnya.

Asrowi juga berharap jumlah petugas PLN di daerahnya ditambah agar gangguan listrik bisa ditangani lebih cepat.

“Kami minta ditambah lagi petugas PLN di daerah kami. Jadi kalau ada gangguan listrik padam, supaya cepat ditangani. Kadang listrik padam bisa sampai satu hari,” ungkapnya.

Penuh Perjuangan Menembus Pelosok

Halaman:


Terkini Lainnya
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Regional
Keluarga Gelar Tradisi 'Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Keluarga Gelar Tradisi "Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Regional
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
Regional
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau