Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Terpidana Mati Kabur dari Rutan Siak Saat Hujan Deras

Kompas.com - 20/10/2025, 14:49 WIB
Idon Tanjung,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tiga tahanan kasus narkotika yang divonis mati kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Siak Sri Indrapura, Riau, pada Minggu (19/10/2025) dini hari.

Ketiganya yaitu Satria Adi Putra (30), Safrudis (32), dan Epi Saputra (34). Mereka merupakan terpidana mati kasus penyelundupan sabu dan saat ini masih dalam proses banding di pengadilan.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau Maizar mengatakan, ketiga tahanan itu melarikan diri sekitar pukul 02.15 WIB.

Baca juga: Terpidana Mati Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Siak, Satu Masih Diburu TNI-Polri

"Ketiga tahanan yang melarikan diri tersebut menghuni Kamar Penghuni Narkoba (KPN) di Blok B Rutan Siak. Kamar tersebut diisi delapan orang tahanan," kata Maizar saat diwawancarai Kompas.com di Pekanbaru, Senin (20/10/2025).

Ia menyebut, lima tahanan lain tengah tertidur saat kejadian. Hujan deras yang mengguyur kawasan itu dimanfaatkan para pelaku untuk melancarkan aksinya.

"Slot grendel pintu dirusak pada dini hari ketika tahanan lain sedang tertidur dan sedang hujan deras," ujar Maizar.

Para pelaku menjebol pintu kamar dengan memotong slot grendel menggunakan mata gerinda bekas. Bekas potongan itu ditutupi abu rokok agar tidak terlihat oleh petugas. Setelahnya, mereka mencongkel besi slot menggunakan besi angker.

Baca juga: 3 Terpidana Mati Sepekan Rusak Engsel Sedikit demi Sedikit, Kabur dari Rutan Siak

"Mereka memanfaatkan suara hujan deras untuk menyamarkan bunyi pemotong grendel dan suara saat melarikan diri," kata Maizar.

Setelah menjebol pintu, para tahanan memanjat tembok rutan yang dipasang kawat berduri.

Menurut Maizar, dua dari tiga tahanan sudah berhasil ditangkap kembali, yaitu Satria Adi Putra dan Safrudis. Sementara Epi Saputra masih dalam pengejaran.

"Pada saat mereka kabur, petugas langsung mengejarnya dan dapat menangkap dua orang. Namun, satu tahanan lagi berhasil melarikan diri," ujar Maizar.

Ia menambahkan, tim gabungan Kanwil Ditjenpas Riau bersama TNI dan Polri kini tengah memburu satu pelaku yang masih kabur.

"Identitas dan foto tahanan yang kabur sudah kita sebar untuk memudahkan menemukan pelaku," kata Maizar.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Regional
Keluarga Gelar Tradisi 'Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Keluarga Gelar Tradisi "Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Regional
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
Regional
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Regional
Sultan HB X akan Panggil Pemkab/Pemkot Bahas Larangan Peredaran Daging Anjing
Sultan HB X akan Panggil Pemkab/Pemkot Bahas Larangan Peredaran Daging Anjing
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau