Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Lahan di Kampar Riau, Tim Pemadam: Diduga Sengaja Dibakar

Kompas.com - 29/10/2025, 07:16 WIB
Idon Tanjung,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) muncul di sejumlah titik sejak musim panas ekstrem beberapa hari terakhir melanda wilayah Riau.

Salah satu titik api karhutla terdapat di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Upaya pemadaman sudah berlangsung dua hari, yang dilakukan tim Manggala Agni Daops Sumatera IV/Pekanbaru, TNI, Polri, dan masyarakat peduli api (MPA).

Titik api terdapat di sebuah lahan kosong tanah gambut.

Meski belum diketahui penyebabnya, ada indikasi lahan ini diduga sengaja dibakar. Sebab, lahan terlihat baru dibersihkan dan kayu-kayu di dalamnya ditebang.

Semak-semak yang dibersihkan sudah menjadi abu.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Rokan Hulu Riau, Petugas TNI: Semakin Meluas

"Investigasi dari pihak desa, ini pembukaan lahan baru. Diduga ada unsur kesengajaan dan kami harap ini diproses (hukum)," kata Komandan Regu I Manggala Agni Daops Sumatera IV/Pekanbaru, Darmawan, saat diwawancarai Kompas.com di lokasi karhutla, Selasa (28/10/2025).

Dia menyebut, luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 1 hektar.

Api yang menyala di permukaan lahan sudah berhasil dipadamkan. Namun, bara api masih ada di dalam gambut yang tersebar di beberapa titik.

Pemadaman api di dalam gambut membutuhkan waktu.

Pada saat datang angin kencang, tiba-tiba muncul api di balik tembok beton pembatas lahan yang membakar semak belukar.

"Tadi sempat ada api 'loncat' membakar semak belukar. Jadi, kami terpaksa memanjat tembok untuk memadamkan api," sebut Darmawan, yang juga didampingi petugas TNI-Polri.

Baca juga: Update Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau, Titik Api Banyak yang Padam

Petugas dengan cepat melakukan penyiraman untuk mencegah api mengarah ke permukiman warga.

Sebab, jarak api dari rumah warga hanya sekitar 50 meter.

Sebelumnya, sebut Darmawan, pihaknya sempat memadamkan api pada malam hari karena api mendekati rumah warga.

"Api yang mengarah ke permukiman sudah berhasil kami cegah. Sekarang kami fokus pemadaman api di dalam gambut. Cuma kendalanya sumber air minim dan gambut cukup dalam," kata Darmawan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Regional
Keluarga Gelar Tradisi 'Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Keluarga Gelar Tradisi "Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Regional
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
Regional
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau