KOMPAS.com - Orangtua Padly bin Indri Kalfi alias P (29) tak terima karena anak mereka ditembak mati polisi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Selasa (28/10/2025).
Indri Kalfi, ayah Padly, mengatakan, anaknya menderita gangguan jiwa. Dia menilai tak seharusnya polisi sampai menembak mati Padly.
“Anakku itu gilo (gila), kalau memang salah, tangkap bae (saja), jangan ditembak,” ujar Indri.
Baca juga: Serang Petugas, Pelaku Perusakan Pos Lantas Tewas Ditembak Polisi di OKU
Ia juga menceritakan bahwa beberapa hari sebelum kejadian, Padly sempat berbicara ngawur.
Keluarga merasa terpukul atas kejadian tersebut dan menyayangkan tindakan polisi yang menembak mati Padly.
Sebelumnya diberitakan, Padly tewas ditembak anggota polisi dari Polres OKU saat hendak ditangkap di Jalan A Yani Km 8, Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, Selasa.
Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo mengatakan, awalnya Padly tertangkap kamera CCTV merusak dua pos lantas di depan Ramayana dan di Simpang Unbara sekitar pukul 02.15 WIB.
Dalam rekaman CCTV dan kamera ETLE, pelaku P datang seorang diri mengendarai sepeda motor dengan pelat nomor BG 6560 RC.
Ia kemudian melemparkan batu hingga menyebabkan kaca pos lantas pecah.
Sekitar pukul 08.00 WIB, tim gabungan Satreskrim mencoba menangkap Padly.
Namun, Padly mengancam akan menyerang petugas dengan mengeluarkan senjata tajam. Sebuah benda hitam juga hendak dilemparkan ke petugas.
"Anggota sudah memberikan beberapa kali tembakan peringatan ke atas sambil mundur, tapi pelaku masih mendekati anggota sambil mengancam akan meledakkan anggota. Anggota sempat terjatuh, pelaku terus mendekat sambil menunjukkan gestur hendak melempar benda bulat hitam di tangannya itu," tuturnya.
Polisi yang merasa terancam lalu melepaskan dua tembakan ke arah Padly hingga mengenai bahu dan perut Padly. Dia roboh dan tewas.
Kapolres mengatakan, dari hasil penyelidikan dan bukti media sosial milik Padly, tergambar bahwa Padly menyimpan kebencian kepada Polri.
Ia sempat menuliskan unggahan menghina dan akan membunuh polisi tanpa sebab yang jelas. (Kontributor Palembang Aji YK Putra|Editor:Eris Eka Jaya)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pria di OKU Tewas Ditembak Polisi, Diduga Melawan Saat Akan Ditangkap, Keluarga Sebut Korban ODGJ
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang