BERAU, KOMPAS.com— Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian awak kapal KM Mina Maritim 148 yang tenggelam di perairan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, sejak Minggu (26/10/2025) lalu.
Hingga pencarian hari keempat, Rabu (29/10/2025), satu korban telah ditemukan, sementara lima lainnya masih dinyatakan hilang.
Operasi SAR dikerahkan menggunakan speed boat Basarnas dan kapal nelayan setempat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nopian Hidayat, mengatakan jenazah yang ditemukan belum bisa diidentifikasi.
Baca juga: Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Berau, 6 Nelayan Masih Hilang
Sebab perlu menunggu pemeriksaan pihak forensik. “Identitas korban belum diketahui karena wajah sudah tidak jelas. Forensik yang akan memastikan,” ujar Nopian di lokasi pencarian.
Pencarian difokuskan di titik bangkai kapal yang berada pada kedalaman sekitar 46 meter. Kapal ditemukan dalam kondisi terbalik dipenuhi jaring dan tali sehingga menyulitkan tim penyelam masuk ke dalam badan kapal.
“Cuaca hujan seharian, arus dan gelombang juga menyulitkan. Visibility di bawah air sangat terbatas,” jelasnya.
Sebelumnya, dari total 14 orang yang berada di atas kapal, delapan berhasil selamat, satu ditemukan meninggal, dan lima lainnya masih hilang.
Baca juga: Rute Baru Super Air Jet Berau–Balikpapan, Akses ke Banyak Kota Makin Mudah
Sebanyak satu korban yang sudah ditemukan saat ini masih menjalani proses identifikasi.
Pencarian dihentikan sementara pada sore hari karena cuaca yang tidak mendukung dan akan dilanjutkan Kamis (30/10/2025) pagi.
Pihaknya berharap, pada hari berikutnya cuaca bisa bersahabat, sehingga memudahkan proses pencarian.
“Semoga cuaca mendukung sehingga penyelaman bisa dilakukan dua kali dan pencarian bisa maksimal,” harap Nopian.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang