DEMAK, KOMPAS.com - Banjir dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter masih menggenangi kawasan Pantura Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Rabu (29/10/2025) sore.
Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas terhambat, dan kendaraan yang nekat menerjang banjir berisiko mogok.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada pukul 17.45 WIB, sejumlah kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil pribadi, mengalami kerusakan mesin akibat melintas di area yang terendam banjir.
Baca juga: Banjir Pantura Demak Belum Ada Tanda Surut, Jalan 1 Km Masih Terendam
Kasatlantas Polres Demak, AKP Thoriq Aziz, menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk menyediakan layanan mobil derek gratis mulai Rabu sore.
"Kita bersama dinas terkait menyediakan derek untuk antisipasi kendaraan yang mogok saat melintas banjir yang ada di Sayung," kata Thoriq saat ditemui di Sayung.
Layanan derek gratis ini akan berlangsung selama 24 jam untuk membantu kendaraan yang terjebak akibat minimnya penerangan di malam hari.
"Karena sampai dengan hari ini masih cukup tinggi antara 40 sampai 60 sentimeter," ujarnya.
Baca juga: Banjir Pantura Demak Belum Ada Tanda Surut, Jalan 1 Km Masih Terendam
Thoriq juga menambahkan bahwa mobil derek ini diharapkan dapat membantu kendaraan yang mengalami musibah saat melintas di Pantura Sayung.
"Harapannya bisa membantu masyarakat yang melintas dan bagian dari kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami musibah saat melintas di Sayung ini," imbuhnya.
Dengan langkah ini, diharapkan arus lalu lintas di kawasan tersebut dapat kembali normal dan masyarakat yang terdampak banjir mendapatkan perhatian serta bantuan yang diperlukan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang