Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita 3 Tahun di Pasuruan Jatuh dan Tewas Terserempet Truk

Kompas.com - 17/03/2025, 21:55 WIB
Moh. Anas,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Pasuruan, di mana seorang balita berusia 3 tahun tewas setelah terserempet truk.

Kecelakaan ini melibatkan sepasang suami istri dan anak mereka saat mengendarai sepeda motor.

Diduga, insiden ini disebabkan pengemudi truk kurang hati-hati saat berbelok.

Korban, HS, adalah putra dari pasangan Irfan Saputra (35) dan Irma Sulistiyaningsih (34), warga Kelurahan Bulak, Kenjeran, Surabaya.

Baca juga: Selip Saat Menyalip, Pengendara Motor Tewas Terserempet Truk

Kecelakaan berlangsung ketika truk Dyna bernomor polisi DK 8587 BB yang dikemudikan Suwanto (51), warga Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan, melaju dari arah barat ke timur.

Sesampainya di persimpangan depan Kantor Pegadaian Bangil, truk tersebut tiba-tiba berbelok ke kiri.

Pada saat yang bersamaan, motor bernomor polisi L 4476 JM yang dikendarai Irfan melaju dari sisi kiri truk.

Kecelakaan pun tidak dapat dihindari, di mana motor terserempet bagian sisi kiri bodi truk, mengakibatkan motor terjatuh dan HS mengalami luka parah.

"HS meninggal di lokasi kejadian karena mengalami luka parah pada bagian kepala hingga mengeluarkan darah dari hidung dan telinga. Selain itu, ia juga mengalami lecet pada kaki dan tangan," ungkap Iptu Joko Suseno, Kasi Humas Polres Pasuruan.

Setelah kejadian, petugas kepolisian dari pos lalu lintas Bangil segera mengevakuasi korban kecelakaan ke RSUD Bangil.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bali, Motor Terserempet Truk di Jalan Bypass Ngurah Rai, Seorang Ibu Tewas

Beruntung, kedua orang tua HS selamat dan tidak mengalami luka-luka.

Untuk menyelidiki lebih lanjut kecelakaan ini, Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa kecelakaan disebabkan pengemudi truk, Suwanto, kurang hati-hati saat berbelok.

"Sopir truk sudah diamankan di Polres Pasuruan untuk penyelidikan lebih lanjut. Diduga sopir truk kurang hati-hati yang mengakibatkan motor di sampingnya terserempet bodi truk," pungkas Joko.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Surabaya
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Surabaya
Grafiti Provokatif 'Police Killed People' Muncul di Kota Pasuruan
Grafiti Provokatif "Police Killed People" Muncul di Kota Pasuruan
Surabaya
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Surabaya
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Surabaya
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit, Layaknya Kotoran
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit, Layaknya Kotoran
Surabaya
Minta Maaf Usai Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya di Kos Surabaya, Alvi: Saya Emosi
Minta Maaf Usai Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya di Kos Surabaya, Alvi: Saya Emosi
Surabaya
Pengakuan Pelaku Mutilasi yang Pernah Jadi Jagal Hewan: Anaknya Temperamen, Puncaknya, Kosan Dikunci dari Dalam
Pengakuan Pelaku Mutilasi yang Pernah Jadi Jagal Hewan: Anaknya Temperamen, Puncaknya, Kosan Dikunci dari Dalam
Surabaya
Pemkot Madiun Gratiskan PBB Warga di Bawah Rp 25.000 Mulai 2026
Pemkot Madiun Gratiskan PBB Warga di Bawah Rp 25.000 Mulai 2026
Surabaya
Terungkap, Motif Alvi Mutilasi Kekasih yang Tinggal Bersamanya di Indekos
Terungkap, Motif Alvi Mutilasi Kekasih yang Tinggal Bersamanya di Indekos
Surabaya
Pelaku Mutilasi Kekasih Mojokerto Pernah Jadi Jagal Hewan
Pelaku Mutilasi Kekasih Mojokerto Pernah Jadi Jagal Hewan
Surabaya
Pelaku Mutilasi di Surabaya Ditangkap, Barang Bukti Senjata Tajam Disita
Pelaku Mutilasi di Surabaya Ditangkap, Barang Bukti Senjata Tajam Disita
Surabaya
Sudah Sepekan Polisi Kesulitan Cari Ibu Bayi Syifa yang Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Sudah Sepekan Polisi Kesulitan Cari Ibu Bayi Syifa yang Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Surabaya
Bocah Korban Serangan Monyet Liar Keluar Rumah Sakit, Keluarga Masih Trauma
Bocah Korban Serangan Monyet Liar Keluar Rumah Sakit, Keluarga Masih Trauma
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau