Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem, Perahu Nelayan di Situbondo Rusak Dihantam Badai

Kompas.com - 20/08/2025, 15:37 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem disertai angin kencang dan hujan terjadi di perairan Laut Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur pada Rabu (20/8/2025) pukul 23.00 WIB.

Kalaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto menyatakan, cuaca ekstrem menyebabkan hujan dan angin kencang menerjang daerah pesisir Kecamatan Mangaran.

Akibatnya, belasan perahu rusak.

"1 perahu hancur dan 7 perahu lainnya di Pelabuhan Kalbut karam," kata Sruwi pada Rabu (20/8/2025).

Baca juga: Daftar Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem hingga 25 Agustus 2025, Mana Saja?

Dia menyatakan, pemilik perahu yang hancur tersebut adalah warga Desa Semiring, sedangkan 7 perahu yang karam milik warga Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran.

"Perahu tersebut memang untuk nelayan dan hancur akibat cuaca ekstrem kemarin," ucapnya.

Sruwi juga menyatakan bahwa dalam beberapa hari ke depan, cuaca ekstrem seperti hujan disertai angin kencang akan terjadi.

Oleh karena itu, dia berharap nelayan lebih waspada saat melaut.

"Kami memberi imbauan kepada nelayan untuk hati-hati. Kalau bisa, ketika tidak melaut, perahu dinaikkan ke darat," katanya.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Hantam Perairan Morodemak, 6 Pemancing Terjebak Ombak dan Diselamatkan Satpolairud

Total kerugian diperkirakan mencapai belasan juta rupiah, mengingat perahu yang digunakan banyak mengalami kebocoran pada bagian lambung.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Surabaya
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Surabaya
Grafiti Provokatif 'Police Killed People' Muncul di Kota Pasuruan
Grafiti Provokatif "Police Killed People" Muncul di Kota Pasuruan
Surabaya
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Surabaya
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Surabaya
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit, Layaknya Kotoran
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit, Layaknya Kotoran
Surabaya
Minta Maaf Usai Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya di Kos Surabaya, Alvi: Saya Emosi
Minta Maaf Usai Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya di Kos Surabaya, Alvi: Saya Emosi
Surabaya
Pengakuan Pelaku Mutilasi yang Pernah Jadi Jagal Hewan: Anaknya Temperamen, Puncaknya, Kosan Dikunci dari Dalam
Pengakuan Pelaku Mutilasi yang Pernah Jadi Jagal Hewan: Anaknya Temperamen, Puncaknya, Kosan Dikunci dari Dalam
Surabaya
Pemkot Madiun Gratiskan PBB Warga di Bawah Rp 25.000 Mulai 2026
Pemkot Madiun Gratiskan PBB Warga di Bawah Rp 25.000 Mulai 2026
Surabaya
Terungkap, Motif Alvi Mutilasi Kekasih yang Tinggal Bersamanya di Indekos
Terungkap, Motif Alvi Mutilasi Kekasih yang Tinggal Bersamanya di Indekos
Surabaya
Pelaku Mutilasi Kekasih Mojokerto Pernah Jadi Jagal Hewan
Pelaku Mutilasi Kekasih Mojokerto Pernah Jadi Jagal Hewan
Surabaya
Pelaku Mutilasi di Surabaya Ditangkap, Barang Bukti Senjata Tajam Disita
Pelaku Mutilasi di Surabaya Ditangkap, Barang Bukti Senjata Tajam Disita
Surabaya
Sudah Sepekan Polisi Kesulitan Cari Ibu Bayi Syifa yang Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Sudah Sepekan Polisi Kesulitan Cari Ibu Bayi Syifa yang Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Surabaya
Bocah Korban Serangan Monyet Liar Keluar Rumah Sakit, Keluarga Masih Trauma
Bocah Korban Serangan Monyet Liar Keluar Rumah Sakit, Keluarga Masih Trauma
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau