THE merupakan tabel kinerja global dengan menilai universitas yang melakukan penelitian secara intensif di seluruh misi intinya, yakni pengajaran, penelitian, transfer pengetahuan, dan pandangan internasional.
Daftar universitas negeri terbaik di Indonesia yang dirilis THE bisa dijadikan referensi sebelum calon mahasiswa mendaftar kuliah, apalagi pendaftaran SNBP dan SNBT akan dibuka awal tahun 2026.
10 universitas negeri di Indonesia versi THE WUR 2026
Berdasarkan metodologi yang sudah disebutkan, berikut daftar 10 universitas negeri terbaik di Indonesia versi THE WUR 2026:
1. Universitas Indonesia
Peringkat dunia: 801-1.000
Nilai keseluruhan: 35,5-38,9.
2. Universitas Sebelas Maret
Peringkat: 1.001-1.200
Nilai keseluruhan: 32,1-35,4.
3. Institut Teknologi Bandung
Peringkat: 1.201-1.500
Nilai keseluruhan: 27,3-32,0.
4. Universitas Airlangga
Peringkat: 1.201-1.500
Nilai keseluruhan: 27,3-32,0.
5. Universitas Gadjah Mada
Peringkat: 1.201-1.500
Nilai keseluruhan: 27,3-32,0.
6. Universitas Padjadjaran
Peringkat: 1.201-1.500
Nilai keseluruhan: 27,3-32,0.
7. Universitas Diponegoro
Peringkat: 1.500+
Nilai keseluruhan: 10,3-27,2.
8. Universitas Halu Oleo
Peringkat: 1.501+
Nilai keseluruhan: 10,3-27,2.
9. Universitas Hasanuddin
Peringkat: 1.501+
Nilai keseluruhan: 10,3-27,2.
10. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Peringkat: 1.501+
Nilai keseluruhan: 10,3-27,2.
Nah, itulah 10 kampus negeri dengan peringat tertinggi versi THE WUR 2026.
Metodologi pemeringkatan
Dikutip dari laman resminya, THE menggunakan 18 indikator kinerja yang dikalibrasi untuk memberikan perbandingan yang paling komprehensif dan seimbang sehingga dapat dipercaya oleh mahasiswa, akademisi, pimpinan universitas, industri, dan pemerintah.
Salah satu metrik yang disertakan dalam pemeringkatan universitas, yaitu mengajar atau lingkungan belajar dengan keseluruhan indeks 29,5 persen.
Beberapa indikator yang dihitung dalam metrik tersebut, yakni reputasi mengajar 15 persen, rasio staf terhadap mahasiswa 4,5 persen, rasio doktor dan sarjana 2 persen, rasio gelar doktor terhadap staf akademik 5,5 persen, dan pendapatan institusional 2,5 persen.
Selain itu, THE juga mengukur kualitas sebuah universitas berdasarkan lingkungan penelitian. Metrik ini memiliki bobot 29 persen dalam penilaian.
Ada beberapa indikator yang diukur dalam metrik lingkungan penelitian, yakni reputasi penelitian 18 persen, pendapatan penelitian 5,5 persen, dan produktivitas penelitian 5,5 persen.
THE turut mempertimbangkan kualitas penelitian dengan bobot metrik sebesar 30 persen.
Indikator yang diukur dalam metrik ini adalah dampak kutipan 15 persen, kekuatan penelitian 5 persen, keunggulan penelitian 5 persen, dan pengaruh penelitian 5 persen.
Dampak dan pengaruh penelitian begitu dipertimbangkan karena THE mempertimbangkan peran mutu penelitian dengan melihat peran universitas dalam menyebarkan pengetahuan dan ide baru.
THE secara khusus mengkaji dampak sitasi dengan menghitung rata-rata frekuensi karya ilmiah universitas yang diterbitkan dikutip oleh akademisi di seluruh dunia.
Tahun ini, penyedia data bibliometrik THE, Elsevier, memberikan 174,9 juta sitasi untuk 18,7 juta artikel jurnal, tinjauan artikel, prosiding konferensi, buku, dan bab buku yang diterbitkan selama lima tahun.
Data tersebut mencakup lebih dari 28.700 jurnal peer-review aktif yang terindeks oleh basis data Scopus Elsevier dan semua publikasi terindeks antara tahun 2020 dan 2024.
Sitasi untuk publikasi-publikasi ini yang dibuat dalam kurun waktu enam tahun, dari 2020 hingga 2025, juga dikumpulkan.
Kutipan-kutipan tersebut membantu menunjukkan kepada kita seberapa besar kontribusi masing-masing universitas terhadap jumlah pengetahuan manusia.
Sebabnya, kutipan-kutipan tersebut memberi tahu THE mengenai penelitian siapa yang menonjol, yang telah diambil dan dikembangkan oleh cendekiawan lain dan, yang terpenting, telah dibagikan ke seluruh komunitas ilmiah global untuk memperluas batasan pemahaman kita, apa pun disiplin ilmunya.
Di sisi lain, THE juga mengukur prospek internasional dengan bobot metrik sebesar 7,5 persen.
Metrik tersebut terdiri dari tiga indikator, yakni proporsi mahasiswa internasional 2,5 persen, proporsi staf internasional 2,5 persen, dan kolaborasi internasional 2,5 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Universitas Negeri Terbaik di Indonesia Versi Times Higher Education WUR 2026, UI Ungguli UGM
https://www.kompas.com/banten/read/2025/10/13/123000288/10-universitas-negeri-terbaik-indonesia-versi-the-wur-2026-mana-saja-