KOMPAS.com - Sindrom Iritasi Usus Besar adalah kondisi umum yang memengaruhi sistem pencernaan.
Gejalanya bervariasi, mulai dari perubahan pola buang air besar hingga rasa tidak nyaman di perut seperti kram, kembung, mual, dan perut terasa penuh angin.
Sindrom iritasi usus besar terbagi menjadi empat jenis utama:
Penyebab pasti iritasi usus besar masih belum diketahui, namun beberapa faktor yang bisa memperburuk gejala antara lain stres, ketidakseimbangan mikrobioma usus, dan pola makan, terutama konsumsi makanan tinggi FODMAP (karbohidrat fermentasi yang sulit dicerna).
Berikut ini adalah daftar makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita iritasi usus besar:
Susu mengandung laktosa yang sulit dicerna oleh sebagian orang, menyebabkan gas, kembung, dan sakit perut. Produk yang perlu diwaspadai antara lain:
View this post on Instagram
Susu, keju, yogurt, krim, danEs krim
Buah-buahan tertentu mengandung fruktosa dan poliol yang sulit diserap usus:
Apel, pir, mangga, ceri, ara, semangka, dan buah kering
Sayuran tertentu, terutama saat mentah, bisa memperparah gejala:
Artichoke, asparagus, kembang kol, bawang putih, kacang polong, daun bawang, jamur, bawang bombai, dan kapri manis.
Baca juga: Gluten Free, Makanan Bebas Gluten untuk Pengidap Celiac
Gluten bisa menimbulkan sensitivitas atau memperparah iritasi usus besar:
Roti, biskuit, kue, sereal, dan pasta
Selain gluten, gandum mengandung fruktan yang memicu fermentasi usus:
Roti dan tepung roti, sereal, tepung gandum, spelt, couscous, dan pasta