Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Digoreng, Ini 5 Cara Masak Kubis Agar Lezat dan Bernutrisi

Kompas.com - 26/07/2025, 12:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Kol atau kubis goreng memang sering jadi primadona di warung pecel ayam. Gurih, garing, dan menggoda, apalagi saat disantap hangat bersama sambal dan nasi.

Meski lezat, menggoreng kol pada suhu tinggi bisa merusak kandungan nutrisinya, terutama vitamin C yang sangat mudah rusak saat terkena panas.

Padahal, kol termasuk sayuran kaya nutrisi seperti vitamin C, vitamin K, serat, dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.

Baca juga: Cara Masak Tumis Kubis, Sajian Praktis tapi Sehat

Untungnya, ada banyak cara mengolah kol yang tetap lezat tanpa harus digoreng.

Cara memasak kubis yang benar

Berikut ini lima alternatif sehat dalam menyajikan kol:

1. Dikukus

Mengukus adalah cara terbaik untuk mempertahankan kandungan vitamin C dalam kol. Proses ini tidak memerlukan minyak dan tidak menghantarkan panas setinggi metode menggoreng atau merebus dalam air banyak.

Ilustrasi proses mengukus makanan.SHUTTERSTOCK/ Twenty-nine Ilustrasi proses mengukus makanan.

Cukup kukus kol selama 5–10 menit agar tekstur tetap renyah dan nutrisi tetap terjaga. Kol kukus bisa disantap langsung atau dijadikan campuran salad dan lauk.

2. Ditumis

Vitamin K dalam kol bersifat larut dalam lemak, sehingga memasaknya dengan sedikit minyak bisa membantu tubuh menyerap nutrisi tersebut lebih baik.

Ilustrasi koki sedang menumis makanan.Dok. Shutterstock/wavebreakmedia Ilustrasi koki sedang menumis makanan.

Anda bisa menumis kol dengan sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa, atau memasukkannya ke dalam menu seperti pecel, sup, atau lodeh.

Baca juga: Resep Tumis Tempe Oseng Buncis, Lauk Praktis untuk Akhir Pekan

Selain itu, kandungan antioksidan dalam kol membantu menjaga kesehatan kulit dan menyeimbangkan kadar kolesterol.

3. Dijadikan salad

Kol mentah bisa menjadi bahan salad yang lezat dan menyegarkan. Potong tipis-tipis, lalu campurkan dengan sayuran lain seperti wortel, mentimun, dan tomat. Tambahkan dressing sehat seperti minyak zaitun, yogurt, atau perasan lemon.

Ilustrasi salad bayam segar. Dok. Shutterstock/Brent Hofacker Ilustrasi salad bayam segar.

Salad kol ini cocok disantap sebagai pendamping menu utama atau sebagai camilan sehat di siang hari.

4. Dimasak dalam sup atau lodeh

Sup dan lodeh berbahan kol tak hanya menggugah selera, tapi juga bernutrisi. Kol yang dimasak dalam kuah kaya rempah tetap bisa mempertahankan sebagian besar kandungan vitaminnya.

Ilustrasi sup daging sapi kuah bening dengan bumbu sederhana.canva.com Ilustrasi sup daging sapi kuah bening dengan bumbu sederhana.

Sup kol hangat cocok disantap saat cuaca dingin atau ketika tubuh membutuhkan asupan makanan yang menenangkan dan ringan di perut.

5. Dijadikan urap

Ilustrasi urap sayur.DOK.SAJIANSEDAP Ilustrasi urap sayur.

Ingin cara tradisional yang tetap sehat? Coba olah kol menjadi urap.

Baca juga: Cara Membuat Urap Kenikir yang Tak Perlu Ribet Ulek dan Tumis Bumbu

Kol yang direbus sebentar lalu dicampur dengan parutan kelapa dan bumbu rempah seperti bawang putih, cabai, dan kencur akan menciptakan rasa gurih alami tanpa harus menggoreng. Urap kol juga sangat cocok dijadikan pelengkap nasi tumpeng atau menu harian lainnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau