KOMPAS.com - McDonald’s Jepang harus menghadapi situasi tak terduga setelah promosi Happy Set (setara Happy Meal di luar Jepang) yang menyertakan kartu trading Pokémon eksklusif.
Promo ini ternyata memicu pembelian menu besar-besaran hanya demi mendapatkan kartu tersebut.
Dalam keterangan pers pada Senin, pihak McDonald’s mengungkapkan bahwa sejumlah pelanggan membeli Happy Set dalam jumlah banyak untuk dijual kembali kartu Pokémon-nya dengan harga tinggi.
Baca juga: 7 Istilah Makanan di Jepang yang Mengandung Babi dan Alkohol, Traveller Muslim Wajib Tahu!
Setelah mendapatkan kartu yang diinginkan, makanan yang disertakan justru dibuang begitu saja.
Promosi yang direncanakan berlangsung tiga hari sejak Sabtu itu seharusnya dibatasi maksimal lima paket per orang.
McDonald’s juga telah mencoba mengantisipasi praktik jual kembali kartu dengan menghubungi operator pasar online Mercari Inc. agar membantu menghapus listing kartu yang dijual secara ilegal.
Baca juga: Kuliner Indonesia Peringkat 7 Dunia, Ungguli China dan Jepang
Namun, perusahaan mengakui persiapan mereka “tidak memadai”. Akibat tingginya permintaan, kartu Pokémon di banyak gerai habis pada hari pertama, membuat kampanye harus dihentikan lebih awal.
Ke depan, McDonald’s Jepang berjanji akan menerapkan langkah yang lebih ketat agar buang-buang makanan semacam ini tidak terjadi lagi.
Salah satu langkah yang akan diambil adalah menolak pelanggan yang mencoba membeli Happy Set dalam jumlah besar.
Baca juga: Sejarah Ramen, Ternyata Bukan dari Jepang
Perusahaan juga meminta maaf atas kejadian yang menyebabkan pemborosan makanan sekaligus kekecewaan para penggemar yang berniat mengikuti promosi secara wajar.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini