Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Kali Minyak Goreng Bisa Dipakai Menggoreng Kembali?

Kompas.com - 18/08/2025, 17:25 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minyak goreng yang telah dipakai untuk memasak, khususnya menggoreng dengan jumlah banyak, biasanya tidak langsung dibuang. Minyak goreng disimpan dahulu untuk digunakan kembali nantinya.

Chef yang berkutat di gastronomi Indonesia dan kerap mengangkat masakan Indonesia, Ragil Imam Wibowo, atau akrab disapa Chef Ragil menyarankan sebaiknya gunakan minyak goreng dengan temperatur tinggi jika ingin menggunakannya kembali untuk proses memasak berikutnya.

"Minyak goreng bertemperatur tinggi kalau buat saya memang jauh lebih sehat karena serapan minyaknya ke makanan lebih sedikit," kata Ragil saat Kompas.com hubungi via telepon, Senin (18/8/2025).

Baca juga:

Selain itu, sambungnya minyak bertemperatur tinggi juga mengandung partikel yang dapat memberikan pengaruh baik apabila minyak sisa ditambah dengan minyak yang masih baru.

"Kalau dari segi harga memang lebih mahal, tapi kalau saya mikirnya, sehat kan lebih mahal lagi," katanya.

Adapun beberapa contoh minyak bertemperatur tinggi yang dimaksud seperti minyak kacang, minyak kelapa sawit, minyak kanola, minyak zaitun, dan minyak jagung.

Kendati demikian, berapa kali minyak goreng sisa bisa dipakai menggoreng kembali?

Baca juga:

Batas waktu pemakaian minyak goreng sisa

Menurut pemaparan Chef Ragil, minyak goreng bertemperatur tinggi umumnya mengalami perubahan warna lebih lama dibanding minyak goreng biasa.

"Kalau minyak bertemperatur tinggi perubahan warnanya sedikit lebih tahan, cuma memang di makanan itu ada beberapa makanan yang memang selalu membuat minyak lebih kotor," katanya.

Misalnya, saat menggoreng ikan atau ayam, biasanya akan membuat minyak lebih cepat kotor. Maka dari itu, biasanya bahan masakan jenis ini akan digoreng di sesi terakhir memasak.

Terlepas dari jenis minyak yang digunakan, Ragil menyarankan batas penggunaan minyak goreng sebaiknya tidak boleh dari tiga kali pemakaian.

"Selama warna minyaknya masih proper, masih kuning kecoklatan, tidak sampai hitam," ujar Chef Ragil.

Guna menghindari minyak yang cepat menghitam, Chef Ragil menyarankan untuk menyaring minyak terlebih dahulu sebelum disimpan.

Baca juga:

Ilustrasi tips memakai minyak goreng agar awetSHUTTERSTOCK/TALYAAL Ilustrasi tips memakai minyak goreng agar awet
Proses penyaringan minyak goreng bisa menggunakan kertas penyaring minyak,  wadah minyak goreng yang sudah dilengkapi penyaringannya, atau bisa menggunakan nasi putih.

"Kalau minyaknya sudah mulai kotor, kita masukan sedikit nasi. Begitu nasinya digoreng, itu semua kotorannya akan menempel pada nasi," ujarnya.

Di sini kamu bisa memasukkan kepalan nasi yang sudah dikukus ke dalam minyak goreng yang sudah dipanaskan. 

Cara ini, katanya, bisa menyaring kotoran-kotoran halus yang tidak bisa disaring oleh alat penyaring minyak.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau