Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh Kawasan Kuliner Plaza 2 Blok M, Harga Sewa Naik hingga UMKM Angkat Kaki

Kompas.com - 06/09/2025, 11:31 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Kenaikan harga sewa kios di kawasan kuliner Plaza 2 Blok M atau District Blok M berbuntut panjang.

Sejumlah pelaku UMKM terpaksa angkat kaki karena tak lagi sanggup menanggung biaya yang melonjak. 

Meski begitu, sebagian lainnya memilih bertahan dengan segala keterbatasan, sementara opsi relokasi ke Blok M Hub juga ditawarkan kepada UMKM sebagai jalan keluar.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Berikut rangkuman duduk perkara kisruh Plaza 2 Blok M dari pemberitaan Kompas.com:

Baca juga: Masih Buka, Ini Alasan Pedagang Tak Ikut Hengkang dari District Blok M

Harga Sewa Kios Naik

Kisruh ini bermula dari kabar naiknya harga sewa kios di kawasan Plaza 2 Blok M. Sejumlah pedagang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengaku mendapat tagihan jauh di atas ketentuan, dari semula Rp 2 juta per kios menjadi Rp 7,5 juta.

Wira (30), salah satu pedagang, sempat membayar Rp 2 juta per kios sejak awal berjualan pada Oktober 2024. Namun, pada Juli-Agustus 2025, ia kaget menerima tagihan Rp 7,5 juta per kios.

"Jadi total itu untuk dua ruko Rp 15,4 jutaan lah," kata Wira saat ditemui di lokasi, Rabu (3/9/2025).

Menurut Wira, pedagang baru mengetahui tarif resmi hanya sekitar Rp 500.000 per bulan setelah listrik kios mereka diputus oleh pengelola.

"Syarat untuk dinyalain listriknya itu kami harus membayar dari bulan Januari ke Mei, lima bulan lah, dengan harga yang asli Rp 500.000 itu," ujar dia.

Andre, owner Mi Chang Blok M  menuturkan, harga kios yang ia sewa naik dari yang biasanya Rp 3 juta per bulan, menjadi Rp 4 jutaan per bulan. 

Baca juga: Kawasan Kuliner Plaza 2 Blok M Sepi, Tenant Hengkang karena Sewa Naik

"Untuk per bulannya (harga sewa) satu toko itu Rp 2 juta, tapi karena kios saya itu Rp 1,5 toko, hitungannya jadi Rp 3 juta. Nah tiba-tiba naik di angka Rp 4 jutaan," kata Andre kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (4/9/2025).

Ia melanjutkan, harga sewa tersebut harus ia bayar dari bulan Juli, karena penagihan dilakukan dari bulan Juli.  

"Kemarin, yang harusnya bulan 7 (Juli) kita sudah bayar ke MRT, tiba-tiba koperasi menagih kita juga, jadi tagihannya gendut. Jadi dua bulan saya dapat tagihan sekitar Rp 14 jutaan," terang Andre.

Pedagang bayar sewa dua kali

Sejak Januari hingga Mei 2025, para pedagang rutin menyetor uang kepada Koperasi Pedagang Pasar Pusat Melawai Blok M (Kopema).

Potret kios kuliner di area Plaza 2 Blok M yang hengkang, Kamis (4/9/2025). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Potret kios kuliner di area Plaza 2 Blok M yang hengkang, Kamis (4/9/2025).

Namun, pembayaran itu disebut tidak pernah sampai ke PT MRT Jakarta selaku pengelola resmi.

“Selama ini kami sudah bayar ke pihak ketiga, si oknum koperasi ini. Ternyata infonya belum dibayarkan,” tutur Wira.

Akibatnya, pada akhir Mei lalu aliran listrik kios diputus. Pedagang diminta membayar lagi langsung ke MRT agar kios kembali terang.

Baca juga: Relokasi ke Blok M Hub, Pedagang Minta Akses Air yang Memadai

Dari situ, mereka baru mengetahui tarif resmi hanya Rp 500.000 per bulan, jauh lebih rendah dari tagihan koperasi sebesar Rp 2 juta.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Alpukat Masih Keras dan Mentah, Ini Cara Mudah Membuatnya Cepat Matang
Alpukat Masih Keras dan Mentah, Ini Cara Mudah Membuatnya Cepat Matang
Tips Kuliner
Ternyata Ada Tips Menyeduh Teh agar Hasilnya Nikmat, Sesuaikan dengan Jenisnya
Ternyata Ada Tips Menyeduh Teh agar Hasilnya Nikmat, Sesuaikan dengan Jenisnya
Tips Kuliner
Pour Over vs Drip Coffee, Mana yang Lebih Baik Menurut Ahli?
Pour Over vs Drip Coffee, Mana yang Lebih Baik Menurut Ahli?
Food Story
Cara Bikin Sambal Bawang Tak Mudah Basi, Bikin Tanpa Terasi dan Bumbu Iris
Cara Bikin Sambal Bawang Tak Mudah Basi, Bikin Tanpa Terasi dan Bumbu Iris
Resep
Cara Bikin Kentang Mustofa Tanpa Kapur Sirih, Awet Renyah Pakai Bahan Ini
Cara Bikin Kentang Mustofa Tanpa Kapur Sirih, Awet Renyah Pakai Bahan Ini
Tips Kuliner
Resep Bubur Kacang Ijo Kental Tanpa Tepung ala Warkop, Empuk Lembut
Resep Bubur Kacang Ijo Kental Tanpa Tepung ala Warkop, Empuk Lembut
Resep
Bau Terasi di Tangan Sulit Hilang, Ini 3 Cara Ampuh Mengatasinya
Bau Terasi di Tangan Sulit Hilang, Ini 3 Cara Ampuh Mengatasinya
Tips Kuliner
Cara Bikin Sambal Terasi Enak Tahan Lama Tanpa Pengawet
Cara Bikin Sambal Terasi Enak Tahan Lama Tanpa Pengawet
Resep
Cara Bikin Peyek Rebon Renyah Tanpa Air Kapur Sirih, Modal 2 Tepung
Cara Bikin Peyek Rebon Renyah Tanpa Air Kapur Sirih, Modal 2 Tepung
Resep
Cara Menyimpan Telur Asin, Apakah Harus Masuk Kulkas?
Cara Menyimpan Telur Asin, Apakah Harus Masuk Kulkas?
Tips Kuliner
Enggak Kalah dari Warteg, Ini Cara Bikin Telur Dadar Tahu yang Padat dan Gurih
Enggak Kalah dari Warteg, Ini Cara Bikin Telur Dadar Tahu yang Padat dan Gurih
Tips Kuliner
Resep Tumis Kangkung Tanpa Saus Tiram atau Tauco, Pakai Bumbu Sederhana
Resep Tumis Kangkung Tanpa Saus Tiram atau Tauco, Pakai Bumbu Sederhana
Resep
Konsumsi Pangan Lokal Bikin Umur Lebih Panjang?
Konsumsi Pangan Lokal Bikin Umur Lebih Panjang?
Food News
Cara Bikin Bakwan Renyah Walau Dingin Tanpa Baking Soda, Trik di Cara Goreng
Cara Bikin Bakwan Renyah Walau Dingin Tanpa Baking Soda, Trik di Cara Goreng
Resep
Cara Goreng Bakwan agar Tidak Berminyak, Lebih Sehat dan Garing Meski Dingin
Cara Goreng Bakwan agar Tidak Berminyak, Lebih Sehat dan Garing Meski Dingin
Tips Kuliner
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau