Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raup Rp 500 Juta Lebih, Pria Thailand Diduga Atur 4 Kecelakaan Mobil

Kompas.com - 26/08/2025, 12:42 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Seorang pria Thailand berusia 26 tahun ditangkap atas dugaan penipuan asuransi yang melibatkan empat kecelakaan mobil dalam waktu singkat.

Polisi menyebut mobil-mobil tersebut sengaja dikendarai ke kanal untuk mengajukan klaim ganti rugi.

Petugas dari Divisi Penanggulangan Kejahatan Ekonomi (ECD) menangkap pria bernama Anucha di rumahnya di distrik Ban Pong, Provinsi Ratchaburi, Minggu (24/8/2024).

Baca juga: Kecelakaan Bus di New York Tewaskan 5 Orang, Rombongan dari Air Terjun Niagara

Penangkapan dilakukan berdasarkan surat perintah untuk “percobaan penipuan dan pengajuan klaim asuransi secara curang”.

Melansir The Straits Times pada Senin (25/8/2025), penyelidikan dimulai Mei 2024 setelah sebuah perusahaan asuransi melaporkan klaim mencurigakan kepada polisi.

Laporan itu terkait sebuah kecelakaan mobil di Nakhon Pathom, lokasi kendaraan Anucha dilaporkan masuk ke kanal.

Perusahaan menunda pembayaran karena menemukan kejanggalan dan mengajukan pengaduan resmi.

Hasil penelusuran mengungkap Anucha membeli empat mobil secara terpisah dengan sistem sewa-beli, lalu mengasuransikannya ke perusahaan berbeda.

Baca juga: Belajar dari Helsinki, Ibu Kota Nol Korban Jiwa Kecelakaan Lalin

Dalam kurun September hingga November 2023, keempat kendaraan terlibat kecelakaan mobil serupa, yaitu pengemudi kehilangan kendali dan mobil masuk kanal.

Beberapa perusahaan asuransi yang tidak menyadari pola tersebut telah membayar klaim dengan total lebih dari 900.000 baht (Rp 451 juta).

Sejumlah klaim lain masih diproses dengan nilai kerugian diperkirakan melebihi 1 juta baht (Rp 501,1 juta).

Ilustrasi kecelakaan mobil.Pexels/Artyom Kulakov Ilustrasi kecelakaan mobil.
Polisi menyebut skema penipuan asuransi ini diduga melibatkan empat orang, dengan Anucha sebagai otak pelaku.

Ia menyewa mobil dalam satu bulan dan hanya membayar cicilan pertama.

Mobil-mobil itu kemudian diarahkan ke lokasi terpencil di sepanjang kanal irigasi di Nakhon Pathom, Ratchaburi, dan Kanchanaburi untuk dibuat seolah mengalami kecelakaan.

Baca juga: Naik Motor untuk Melayat, Siswa SD Malaysia Meninggal Kecelakaan

Salah satu anggota kelompok bahkan terlibat dalam dua insiden dalam waktu berdekatan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau