Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Klaim Bunuh Juru Bicara Sayap Bersenjata Hamas, Abu Ubaidah

Kompas.com - 31/08/2025, 21:10 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AP News

TEL AVIV, KOMPAS.com – Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Minggu (31/8/2025) mengumumkan bahwa Abu Ubaidah, juru bicara sayap bersenjata Hamas, tewas dalam operasi militer di Gaza akhir pekan lalu.

Pernyataan terakhir Abu Ubaidah disampaikan pada Jumat, ketika Israel melancarkan tahap awal serangan militer baru di Kota Gaza dan menyatakan wilayah tersebut sebagai zona pertempuran.

Hingga kini, Hamas belum memberikan komentar resmi terkait klaim Israel tersebut.

Baca juga: Hamas Akhirnya Konfirmasi Kematian Pemimpin Gaza, Mohammed Sinwar

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya menyebutkan bahwa pasukan Israel telah menyerang Abu Ubaidah, juru bicara lama Brigade Qassam, meski ia tidak dapat memastikan apakah yang bersangkutan telah tewas.

“Saya perhatikan tidak ada seorang pun dari pihak Hamas yang membahas masalah ini,” kata Netanyahu dalam rapat kabinet mingguan, sebagaimana diberitakan AP News.

Abu Ubaidah menjadi tokoh terbaru Hamas yang menjadi target Israel dalam upaya melemahkan kapasitas militer kelompok tersebut.

Israel terus menegaskan operasi militer dilakukan untuk mencegah serangan serupa pada 7 Oktober 2023, ketika anggota Hamas menculik 251 orang dan menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil.

Puluhan warga Palestina tewas

Sejak Sabtu, setidaknya 43 warga Palestina dilaporkan tewas, sebagian besar di Kota Gaza, menurut data rumah sakit setempat.

Rumah Sakit Shifa, rumah sakit terbesar di wilayah itu, menyebutkan 29 jenazah telah dibawa ke kamar mayat. Dari jumlah tersebut, 10 korban tewas ketika sedang mencari bantuan, sementara lainnya tertembak di berbagai lokasi di kota.

Pada Minggu pagi, petugas medis melaporkan tambahan 11 korban jiwa akibat serangan dan tembakan.

Baca juga: China-India Sepakat Jadi Mitra, Bukan Saingan

 

Rumah Sakit Al-Awda menyebutkan tujuh di antaranya adalah warga sipil yang sedang berusaha mencapai lokasi distribusi bantuan.

Para saksi mata mengatakan pasukan Israel menembaki kerumunan di Koridor Netzarim, zona militer yang membelah Gaza.

“Kami berusaha mendapatkan makanan, tetapi kami justru dihujani peluru pendudukan,” kata Ragheb Abu Lebda, warga Nuseirat. Ia menyebut melihat sedikitnya tiga orang tergeletak bersimbah darah akibat luka tembak.

“Ini jebakan maut,” imbuhnya.

Situasi di Koridor Netzarim semakin berbahaya. Warga sipil yang mendekati konvoi PBB dilaporkan menjadi korban tembakan.

Sementara sebagian lainnya tewas saat berusaha menuju lokasi distribusi bantuan yang dikelola Yayasan Kemanusiaan Gaza, kontraktor asal AS yang mendapat dukungan Israel.

Baca juga: Greta Thunberg Tolak Tuduhan Antisemitisme Saat Pimpin Armada Bantuan Kedua ke Gaza

Baik yayasan maupun militer Israel belum memberikan tanggapan terkait laporan korban jiwa perang di Gaza tersebut pada Minggu.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Global
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Global
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Global
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
Global
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
Global
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Global
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Global
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Global
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Global
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Global
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Global
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Global
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki 'Influencer Tuhan'
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki "Influencer Tuhan"
Global
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau