Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 November Memperingati Hari Apa? Berikut Momen Penting pada Tanggal Ini

Kompas.com - 02/11/2025, 05:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 2 November memperingati beberapa momen penting. Baik itu skala nasional maupun internasional.

Hari penting di dalam kalender November 2025 ini memiliki arti tersendiri bagi yang memperingatinya.

2 November Memperingati Tiga Momen Penting

Setidaknya, ada tiga hari penting yang diperingati setiap 2 November, seperti Hari Penghapusan Siaran Analog Indonesia hingga Hari Internasional untuk Mengakhiri Impunitas atas Kejahatan Terhadap Jurnalis.

Baca juga: Kalender November 2025 Lengkap dengan Tanggal Merah dan Daftar Hari Penting

Berikut daftar lengkap hari penting pada 2 November beserta kisahnya:

1. Hari Penghapusan Siaran Analog Indonesia

Dilansir dari RRI, setiap 2 November memperingati Hari Penghapusan Siaran Analog Indonesia.

Momen tentang peralihan dari teknologi penyiaran analog ke era digital dalam dunia penyiaran televisi di Indonesia.

Kebijakan yang kala itu digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bertujuan meningkatkan kualitas penyiaran televisi di Indonesia.

Baca juga: Kalender November 2025: Cek Hari Libur, Daftar Peringatan Nasional dan Internasional

Di mana gambar dan suara yang disampaikan dalam bentuk data digital, dianggap lebih efisien dan memberikan kualitas lebih baik dibandingkan dengan siaran analog yang cenderung rentan terhadap gangguan dan degradasi sinyal.

Menurut Kemenkominfo, kebijakan penghentian siaran analog dilakukan dalam lama tahapan waktu, antara lain 17 Agustus 2021, 31 Desember 2021, 31 Maret 2022, 17 Agustus 2022, dan terakhir 2 November 2022.

2. Hari Balet Sedunia

Hari Balet Sedunia dirayakan di berbagai negara di dunia setiap 2 November. Di mana pertama kali diperingati pada tahun 2014.

Hari ini dibuat untuk merayakan balet sebagai tarian yang rumit dan artistik.

Baca juga: Link Download Kalender 2026, Lengkap dengan Tanggalan Hijriah dan Jawa

Balet berasal dari Italia pada abad ke-15. Istilah “balet” berasal dari bahasa Italia, yaitu ballare yang berarti menari.

Tarian ini kemudian diperkenalkan oleh Catherine de' Medici, istri Raja Prancis, Henry II, yang berasal dari Italia. Saat itu, balet sering dibawakan oleh para bangsawan dan perempuan di lingkungan istana.

Namun, bentuk awal balet tidak hanya mencakup tarian tetapi juga musik, puisi, dan juga meliputi dekorasi serta kostum.

Pada abad ke-17 hingga ke-19, balet terus berkembang. Dari akarnya di Italia, balet pun berkembang dengan pesat di Perancis dan Rusia dengan karakter dan gaya masing-masing.

Baca juga: Kalender Jawa November 2025 Lengkap dengan Pasaran, Weton, dan Wuku

Halaman:


Terkini Lainnya
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau