KOMPAS.com — Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mencetak prestasi di tingkat internasional.
Dalam pemeringkatan perguruan tinggi dunia QS World University Rankings (QS WUR) 2026, UGM masuk dalam 10 besar universitas terbaik di Asia Tenggara (ASEAN).
Dari Indonesia, hanya dua perguruan tinggi yang berhasil menembus peringkat ini, yaitu UGM dan Universitas Indonesia (UI). Sementara itu, 8 universitas lainnya berasal dari Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Baca juga: UGM Luncurkan Peminatan Magister Metalurgi, Kolaborasi Teknik dan FMIPA
Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Wening Udasmoro, menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh unit di UGM.
“Kita bersyukur atas kerja keras bersama ini, yang membawa UGM masuk dalam peringkat 10 besar universitas terbaik di ASEAN,” ujarnya, Senin (23/6/2025), dilansir dari laman resmi UGM.
Dalam QS WUR 2026, UGM naik ke peringkat 224 dunia, atau naik 15 peringkat dari posisi sebelumnya di peringkat 239.
“Sejak pertama kali masuk dalam pemeringkatan QS pada 2020 dengan posisi 254, UGM konsisten berada di jajaran 10 besar universitas terbaik ASEAN,” kata Wening.
Baca juga: Peneliti UGM Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Wening menambahkan, kenaikan peringkat UGM didorong oleh dua indikator utama, yaitu reputasi akademik dan reputasi dari pemberi kerja.
Untuk reputasi akademik, UGM memperoleh peringkat 134 dunia dengan skor 70,2. Penilaian ini mengacu pada pengakuan dari para akademisi internasional terhadap kualitas pendidikan di UGM.
“Saya kira ini adalah capaian terbaik UGM selama mengikuti QS WUR,” ungkap Wening.
Baca juga: Pendaftaran UM UGM 2025 Ditutup 10 Juni: Syarat, Jadwal, dan Cara Daftar
Sedangkan dalam indikator reputasi pemberi kerja, UGM berada di peringkat 93 dunia dengan skor 84,7.
Menurut Wening, hal ini menunjukkan bahwa para pemberi kerja menghargai kualitas lulusan UGM, baik di dalam maupun luar negeri.
Dukungan dari para alumni UGM yang tergabung dalam Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) juga turut memperkuat citra positif UGM.
“Kami terus melakukan perbaikan kualitas pembelajaran agar lulusan semakin cepat mendapatkan pekerjaan sesuai bidangnya,” katanya.
Ia menambahkan, sebanyak 98 program studi di UGM telah meraih akreditasi dan sertifikasi internasional, sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan mutu.